ANAMBAS TERKINI

DAFTAR 7 Tarian Khas Anambas, Joged Cual hingga Buang Bale

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tarian Cangkang Harapan terinspirasi dari mata pencaharian masyarakat Jemaja, tepatnya di sepanjang Pantai Padang Melang yaitu mencari gonggong.

Editor : Tri Indaryani

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Setiap daerah punya tarian khas tersendiri, yang biasanya akan ditampilkan saat acara tertentu.

Kabupaten Kepulauan Anambas, juga punya beberapa tarian khas Melayu yang hingga kini masih ada dan sering ditampilkan saat acara - acara tertentu.

Berikut beberapa tarian Anambas yang hingga kini masih dilestarikan :

1. Gubang

Gubang merupakan kesenian daerah yang masih lestari hingga kini, di Kepulauan Anambas khususnya pulau Jemaja. Gubang dipercaya oleh masyarakat merupakan ritual yang dilakukan oleh orang bunian, yang merupakan makhluk gaib.

Ritual yang dilakukan bertujuan untuk pengobatan dan dilaksnakan pada malam hari hingga fajar.

Seiring perkembangan zaman, Gubang sudah menjadi permainan yang melekat pada masyarakat pesisir di pulau Jemaja. Kesan mistis masih melekat pada kesenian ini, iringan musik dan tarian di dalam Gubang dipercayai memanggil makhluk gaib.

Para menari Gubang menggunakan pakaian layaknya orang bunian dan menggunakan topeng.

Baca juga: Bahan dan Cara Prosesi Tepung Tawar di Anambas, Sarat Makna, Kental Budaya Khas Melayu

2. Joget Cual

Joget Cual adalah bentuk apresiasi untuk melestarikan kain tenun cual. Cual berasal dari kata belacu di jual, kain cual pertama kali ditenun oleh Hj.Halimah di teluk encau pada tahun 1863. Hingga kini motif cual masih jadi tradisi dikalangan masyarakat Kepulauan Anambas.

3. Berume

Tradisi masyarakat Kepulauan Anambas tepatnya di Pulau Jemaja, untuk membuka lahan.

Sekitar tahun 60-an terjadi konfrontasi dengan Malaysia sehingga pasokan beras terhambat dan memaksa masyarakat Jemaja untuk menanam padi sendiri.

Berume diawali dengan menebas rumput ilalang, pohon serta menanam padi yang dilakukan secara bergotong royong.

Untuk menyaksikan Berume, anda bisa berkunjung pada momen festival Padang Melang setiap tahunnya.

4. Tari Persembahan

Tari persembahan bertujuan untuk menyambut tamu yang berkunjung ke Anambas, atau sebagai awal dari pembukaan acara seremonial.

5. Buang Bale

Tarian ritual pengobatan untuk mengusir makhluk halus, atau untuk buang Bale. Media yang digunakan adalah daun inai berwaena merah yang dipercaya dapat mengusir makhluk halus.

6. Cangkang Harapan

Terinspirasi dari matapencaharian masyarakat Jemaja, tepatnya disepanjang pantai Padang Melang yaitu mencari gonggong.

Tarian ini menceritakan perjuangan masyarakat Jemaja menceritakan perjuangan untuk bertahan hidup.

7. Gendang Siantan

Kesenian ini masih melekat hingga saat ini di masyarakat Kepulauan Anambas. Bisa dimainkan setelah prosesi ijab kabul dan iringan tarian cecah Inai dalam upacara adat.

Gendang Siantan sendiri merupakan lantunan musik yang terdiri dari biola, gendang panjang, dan gong. (Tribunbatam/Rahma Tika)

Berita Terkini