Dengan adanya alat ini, maka pemeriksaan tes PCR tidak perlu dikirim ke luar kota.
Pemeriksaan pun dapat lebih cepat sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk kecepatan hasil pemeriksaan.
"Bisa lebih cepat karena sudah ada alat sendiri. Ini juga sebagai bagian tanggap dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 saat ini," ujarnya.
Baca juga: Dua Aparatur Desa Mubur Anambas Positif Corona, Punya Riwayat Perjalanan ke Tanjungpinang
Baca juga: Update RSKI Covid-19 Galang, 9 Pasien Sembuh Virus Corona, 321 Pasien Masih Berjuang untuk Sehat
Sementara Kabid Sumber Daya Dinas Kesehatan Bintan, Muhamad Ridwan mengungkapkan, PCR atau Polymerase Chain Reaction berfungsi sebagai pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus.
Saat ini, PCR juga digunakan untuk mendiagnosis penyakit COVID-19, yaitu dengan mendeteksi material genetik virus Corona.
"Untuk pekerjaan laboratorium ruangan sedang dilakukan di RSUD Bintan.
Untuk 1 unit Alat PCR sedang dalam pengiriman, paling lama Minggu depan sampai," ucapnya.
Menurutnya, selain RSUD Bintan, saat ini manajemen kawasan pariwisata Lagoi juga sedang berbenah dengan menyiapkan ruangan laboratorium dalam rangka percepatan dan pengembangan wisata lagoi agar segera kembali normal.
"Khusus Kawasan Pariwisata Lagoi, 2 unit alat PCR nya nanti mendapat bantuan dari pusat sementara pemda dan manajemen Lagoi akan menyiapkan ruangan instalasi tekanan negatifnya (labor)," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)
Baca berita juga Tribun Batam di Google News