Pangdam Jaya TNI Usul FPI Dibubarkan, Bagaimana Izin Ormas Pimpinan Rizieq Shihab Kini ?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan massa berdatangan ke Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, jelang kedatangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Indonesia, Selasa (10/11/2020) pagi.

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Keberadaan ormas Front Pembela Islam kini menjadi pro dan kontra.

Sejak kedatangan sang pemimpin besar Rizieq Shihab ke Indonesia, FPI kini menjadi sorotan publik.

Seperti diketahui sebelumnya pria yang kerap disapa Habib Rizieq itu tinggal di Arab Saudi.

Di tengah kepulangannya, Rizieq Shihab kerap menimbulkan kerumunan.

Mulai dari penjemputannya di Bandara Soetta hingga pesta pernikahan sang putri.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman pun melontarkan pernyataan agar ormas FPI dibubarkan.

Hal ini disampaikan Dudung menjawab pertanyaan wartawan usai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).

Dudung awalnya menjawab soal video viral di media sosial berkait sejumlah orang berseragam TNI menurunkan spanduk dan baliho Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab.

Ia pun mengakui dirinyalah yang meminta pasukannya menurunkan baliho tersebut.

Dudung menjelaskan, awalnya sejumlah petugas Satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (istimewa)

Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut.

Karena itu, TNI turun tangan.

"Ini negara negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau pasang baliho itu sudah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentukan.

Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, enggak ada itu," kata Dudung.

Setelah itu, Dudung kemudian mengusulkan agar FPI dibubarkan.

Halaman
123

Berita Terkini