ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Selasa 24 November 2020, Peringatan Wajib Santo Andreas Dung-Lac

Penulis: Thom Limahekin
Editor: Thom Limahekin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Romo Pilifus Junianto, SSCC

Editor: Thomm Limahekin

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sesuai penanggalan liturgi Gereja Katolik, Selasa, 24 November 2020

merupakan Peringatan Wajib Santo Andreas Dung-Lac, dkk., Imam dan Martir. 

Romo Pilifus Junianto, SSCC akan mengajak seluruh umat Katolik untuk merenungkan hari ini dalam

bacaan, renungan dan doa harian.

Bacaan dari Kitab Wahyu (14:14-20):      

"Sudah tiba saatnya untuk menuai sebab tuaian di bumi sudah masak." 

Aku, Yohanes, melihat, sesungguhnya ada awan putih.

Di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di kepalanya dan

sebilah sabit tajam di tangannya.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Senin 23 November 2020, Oleh Romo Pilifus Junianto SSCC

PENGAKUAN DOSA - Pemimpin Umat Katolik, Paus Fransiskus sedang mendengarkan pengakuan dosa dari seorang umat Katolik. (katolikpedia)

Lalu keluarlah seorang malaikat lain dari bait suci. Ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang

duduk di atas awan itu,

“Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai, sebab tuaian di bumi sudah masak.”

Maka Dia yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumi pun dituailah.

Lalu seorang malaikat lain keluar dari bait suci di surga. Ia pun memegang sebilah sabit tajam.

Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah.

Ia berkuasa atas api, dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit

tajam itu,

katanya, “Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah pohon anggur di bumi karena

buahnya sudah masak.”

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Minggu 22 November 2020, Hari Raya Yesus Kristus Raja Semesta Alam

LUKISAN - Yesus sebagai seorang gembala yang baik 5 (ISTIMEWA)

Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan

melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu murka Allah.

Maka buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalirlah darah, tingginya sampai ke

kekang kuda, dan jauhnya dua ratus mil.

Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan:

Ref. Tuhan datang menghakimi bumi.

Ayat. (Mzm 96:10.11-12.13)

1. Katakanlah di antara bangsa-bangsa, “Tuhan itu Raja! Dunia ditegakkan-Nya, tidak akan goyah.

Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran.”

2. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorai, biar gemuruhlah laut serta segala isinya!

Biarlah beria-ria padang dan segala yang ada di atasnya, dan segala pohon di hutan bersorak-sorai.

3. Biarlah mereka bersukacita di hadapan Tuhan, sebab Ia datang, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.

Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.

LUKISAN - Santo Yosef menggendong Tuhan Yesus (ISRIMEWA)

Baca juga: Renungan Harian dan Doa Katolik Hari Kamis 12 November 2020: Peringatan Wajib Santo Yosafat

Bait Pengantar Injil:

Alleluya

Ayat. (Why 2:10c)

Hendaklah engkau setia sampai mati, sabda Tuhan, dan Aku akan mengurniakan kepadamu mahkota kehidupan.

 Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (21:5-11):

"Tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain."

Ketika itu beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan yang dihiasi dengan

batu indah, dan berbagai macam barang persembahan.

Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Akan tiba harinya segala yang kalian lihat di situ diruntuhkan,

dan tidak akan ada satu batu pun dibiarkan terletak di atas batu yang lain.”

Lalu murid-murid bertanya, “Guru, bilamanakah hal itu akan terjadi?

LUKISAN - Santa Katarina dari Alexandria 1 (ISTIMEWA)

Baca juga: DOA dan Renungan Katolik, Sabtu 21 November 2020, Peringatan Santa Maria Dipersembahkan Kepada Allah

Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?” Jawab Yesus, “Waspadalah, jangan sampai kalian

disesatkan.

Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku, dan berkata, ‘Akulah Dia’ dan ‘Saatnya

sudah dekat’.

Janganlah kalian mengikuti mereka.

Dan bila kalian mendengar kabar tentang perang dan pemberontakan, janganlah kalian terkejut.

Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera.”

Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan

melawan kerajaan.

Akan terjadi gempa bumi yang dahsyat, dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan

kelaparan.

Dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.”

Demikianlan Injil Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

LUKISAN - Keluarga Santa Anna dan Santo Yoakim (ISTIMEWA)

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Minggu 22 November 2020, Hari Raya Yesus Kristus Raja Semesta Alam

Renungan:

Kitab Wahyu hari ini berkisah mengenai gambaran akhir dunia dalm bentuk cara memanen.

Perikop ini menyampaikan bahwa pada waktunya akan ada Anak Manusia dengan mahkota emas di

kepalanya dan arit tajam di tangannya menuai panen.

Ini untuk melambangkan pengumpulan orang-orang benar.

Kumpulan manusia ini disatukan oleh belas kasih Allah dan dibenarkan karena kesetiaan mereka.

Sehubungan dengan tema pembenaran akan kesetiaan iman mari kita petik dari kesaksian hidup St.

Andreas Dung-Lac beserta rekannya berjumlah 117.

Mereka gugur sebagai martir karena teguh dalam beriman demi penyebaran Kabar Sukacita Injil di

Vietnam.

Baca juga: Doa Katolik dan Renungan Harian Jumat 20 November 2020: Misi Perutusan Yohanes Hingga Yesus Kristus

ILUSTRASI - Seorang wanita berdoa kepada kekasihnya. (ISTIMEWA)

Di antara mereka itu 96 dari Vietnam sendiri, 11 misionaris kelahiran Spanyol, anggota Ordo

Pengkhotbah, 10 missionaris Perancis,

di antaranya 8 uskup Spanyol dan Perancis, 50 imam (13 Eropa dan 37 Vietnam) dan 59 awam dari

segala usia.

Mereka mengurbankan hidupnya bukan hanya demi Gereja, tetapi juga bagi tanah Vietnam.

Mari bertanya diri: seteguh apakah iman Katolikku? Apakah aku tetap beriman kepada Kristus sampai

maut menjemputku?

Baca juga: Bacaan Doa dan Tata Cara Sholat Tahajud Serta Keutamaannya, Dapat Menenangkan Hati

Doa:

Allah Bapa terima kasih atas teladan iman para martir di Vietnam.

Berilah kekuatanMu kepadaku untuk tetap teguh dalam beriman dan bersaksi di tengah dunia. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)

Berita Terkini