Hal ini tentunya merupakan capaian yang luar biasa sehingga fungsi monitoring sudah tidak dilakukan oleh operator secara manual.
Parameter yang akan dimonitor tidak hanya sebatas air bersih namun juga monitoring terhadap pasokan air baku.
“Menerapkan teknologi terbarukan dan terkini pada operasi Masa Transisi SPAM Batam 6 bulan ke depan ini tentunya akan sangat berdampak pada monitoring kondisi suplai air di IPA dan distribusi di jaringan.
Ini diharapkan dapat membantu warga Batam mendapatkan suplai air secara maksimal dan meminimalkan gangguan kontinuitas pelayanan air di lapangan,” tegas Corporate Communication Manager PT. Moya Indonesia itu. (*)