ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan dan Renungan Katolik, Jumat 4 Desember 2020 Hari Biasa Pekan I Adven

Penulis: Thom Limahekin
Editor: Thom Limahekin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Romo Pilifus Junianto, SSCC

Respons spontan atas lampu padam, terlebih ketika malam, membuat keadaan sekitar tiba-tiba berubah gelap.

Kegelapan sesaat saja membuat kita panik.

Nah, bisa dibayangkan apa yang terjadi jika itu menimpa kita seterusnya.

Ada hal yang menarik.

Kegelapan mata seorang buta rupanya tak berarti hidup itu menjadi kelam.

Sebagaimana dalam Injil hari ini dikisahkan tentang dua orang buta senantiasa bersinar semangatnya; ada kegigihan untuk bertemu Yesus.

Baca juga: Kelahiran Yesus, Sejumlah Besar Bala Tentara Sorga Memuji Allah dan Malaikat Mendatangi Gembala

LUKISAN - Yesus sebagai seorang gembala yang baik. (ISTIMEWA)

Dengan mengandalkan indra pendengaran dan suara yang berseru-seru,  mereka memohon belas kasih dari Yesus.

Tentu ini butuh konsentrasi dan upaya terus-menerus sehingga mereka bisa fokus mengikuti Yesus.

Akhirnya, kebutaan matanya tak menutupi hati dan iman mereka untuk memperoleh secercah sinar dan harapan dari Yesus.

Sinar dan harapan ini mirip dengan kerinduan umat Israel yang dinubuatkan Yesaya bahwa akan ada harapan dari Allah Yang Kudus tentang keselamatan dan pembebasan Israel dari penindasan.

Mari bertanya diri: apakah aku masih menggantungkan harapanku kepada Allah? Apakah aku masih fokus mengikutiNya?

Baca juga: Kelahiran Yesus, Maria Bertunangan Dengan Yusuf Lalu Mengandung dari Roh Kudus

Doa:

Ya Allah terima kasih atas firmanMu hari ini. Engkau mencelikkan mata imanku untuk belajar fokus dan gigih dalam mengikuti Engkau.

Bantu dan sertailah aku dengan sinar cahayaMu. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)

Berita Terkini