Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Inilah perbedaan rapid test antigen dan rapid test antibodi.
Beberapa daerah di Indonesia kini menerapkan persyaratan hasil rapid test antigen untuk keluar masuk ke wilayahnya.
Salah satu yang mengawali peraturan ini yakni DKI Jakarta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewajibkan seluruh masyarakat yang ingin keluar masuk Jakarta harus bebas corona dengan menunjukkan surat hasil pemeriksaan rapid test antigen.
Dikutip pemberitaan Kontan.co.id, Kamis (17/12/2020), surat hasil pemeriksaan rapid test antigen ini berlaku bagi masyarakat yang menggunakan transportasi umum.
Persyaratan ini berlaku mulai 18 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.
Hingga kini, rapid test antigen masih menuai pro kontra.
Hal ini bukan lain karena biaya yang harus dikeluarkan.
Ya, harga rapid test antigen ini memang lebih mahal ketimbang rapid test antibodi yang selama ini digunakan.
Namun, di sisi lain, rapid test antigen dinilai lebih akurat.
Lantas, apa sebenarnya rapid test antigen itu? Apa bedanya dengan rapid test antibodi?
Simak perbedaannya berikut ini!
Baca juga: Pemprov Kepri Tak Terapkan Rapid Antigen, Buralimar: Ekonomi Jangan Terpuruk Gegara Rapid Test
Rapid test antibodi
Rapid test antibodi adalah tes untuk mendeteksi adanya antibodi dalam darah orang yang diyakini telah terinfeksi Covid-19.
Dirangkum dari laman WHO, antibodi diproduksi dalam beberapa hari hingga beberapa minggu setelah seseorang terinfeksi virus.