Kisah Polwan di Tanjungpinang Amankan Natal Sambil Gendong Anak, 'Insyaallah Aman'

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Inilah kisah seorang Polwan (polisi wanita) di Tanjungpinang. Di tengah menjalankan tugas pengamanan Natal, Kamis (24/12/2020) lalu, ia terlihat menggendong anaknya.

Ada sebab yang membuatnya terpaksa membawa anaknya ikut serta bertugas kala itu.

Polwan bernama Briptu Veranika Sumantri itu, tak tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah.

Alhasil, setelah menimbang-nimbang, ia mengajak anaknya ikut bertugas.

Kehadiran seorang Polwan bertugas mengamankan Natal sambil menggendong bayi berusia 9 bulan ini, menjadi pemandangan berbeda saat malam Natal di GPIB Pawartajati Jl. Wonosari Km.7 Tanjungpinang, Kamis malam lalu.

Briptu Veranika Sumantri merupakan anggota Sat Binmas Polres Tanjungpinang yang saat itu melaksanakan tugas pengamanan bersama anggota Polri lainnya dan TNI dari Kodim 0315/Bintan. 

Briptu Vera mengaku terpaksa mengajak bayinya karena tidak ada orang yang menjaga anaknya di rumah.

Satu-satunya pilihan adalah dengan membawanya pergi bertugas.

Sebab, dia tidak ingin anaknya ditinggal sendirian. 

Sang suami sendiri juga merupakan anggota kepolisian yang bertugas di Polda Kepri, yang saat itu juga sedang bersama-sama mengamankan perayaan Natal.

Baca juga: KISAH Iwao Hakamada, Terpidana Mati Terlama di Dunia yang Tak Pernah Dieksekusi

"Demi tugas dan tanggung jawab sebagai seorang Polwan, anak tidak boleh dijadikan alasan dan beban, walaupun berisiko di tengah pandemi Covid-19 saat ini", terang Vera.

Dirinya mengaku tidak ingin melepaskan tugas begitu saja untuk tetap ikut melaksanakan PAM Natal..

"Insyaallah, anak juga aman dan tidak terjadi apa-apa saat menjalankan tugas", tambahnya.. 

Bertugas sambil menggendong anak lanjut Vera, bukan menjadi hambatan saat harus bertugas, termasuk melaksanakan pengamanan..

"Sebagai seorang ibu, saya tidak tega harus meninggalkan anak saya sendiri di rumah, jadi saya lebih memilih membawanya dalam melaksanakan tugas, karena itu sudah menjadi risiko sebagai anggota Polri," katanya. (Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google