TRIBUNBATAM.id - Inilah 5 cara membedakan telur segar dan telur busuk, jangan sampai tertipu!
Siapa yang tak suka telur?
Bahan makanan ini sering menjadi santapan sehari-hari.
Sebab, selain lezat, telur juga kaya gizi.
Telur menjadi salah satu sumber protein hewani yang bagus untuk tubuh.
Tak heran jika bahan makanan ini sering disimpan untuk persediaan di rumah.
Saat membeli telur, pernahkah kamu mendapati telur berkualitas buruk alias busuk?
Hal ini sering kali terjadi.
Telur busuk atau masih segar mungkin tak mudah dibedakan hanya dilihat sekilas karena tertutup cangkang.
Maka dari itu perlu kehati-hatian dan langkah khusus untuk memastikannya.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memastikan apakah telur masih bagus atau sudah busuk.
Baca juga: Mentah atau Matang, Begini Cara Simpan Telur di Dalam Kulkas, Jangan Sampai Keliru!
1. Gunakan lampu
Kamu bisa menggunakan bantuan lampu.
Cara memilih biasanya bisa dilakukan dengan melihat lampu atau cahaya terang, supaya terlihat bentuk bulat kuningnya.
Selain itu, kamu juga bisa melihat kantung udara yang ada pada telur dengan cara mendekatkan bagian tumpulnya pada lampu.
Jika kantung udara terlihat besar, artinya telur kemungkinan besar sudah tidak lagi segar.
Baca juga: Cara Simpan Daging Ayam Agar Tetap Segar, Bisa Awet hingga 1 Tahun dengan Trik Ini
2. Berat atau tidak
Pertama, kamu bisa mengeceknya lewat berat masing-masing butir telur.
Kamu cukup menggunakan tangan saja.
Ambil dua butir telur yang mau kamu cek, pastikan keduanya kira-kira punya ukuran yang sama.
Kemudian bandingkan berat keduanya.
Jika salah satu ada yang jauh lebih ringan daripada yang lain, itu artinya telur tersebut sudah busuk.
Cangkang telur dilapisi oleh kutikula yang merupakan lapisan pelindung.
Kutikula ini ketika dicuci atau bahkan disimpan terlalu lama begitu saja lama kelamaan akan menipis.
Menipisnya lapisan pelindung, membuat kuman dan bakteri bisa dengan mudah masuk ke dalam isi telur, memicu terjadi pembusukan.
Telur yang mulai membusuk bagian isinya akan semakin mengencer, lalu lama kelamaan akan menguap.
Karena menguap, akan tercipta kantung udara di dalam cangkang yang kemudian membuat bobot telur lebih ringan.
Kantung udara bisa melebar karena terjadi penguapan terus.
Telur adalah kumpulan sel, sehingga dia terus melakukan metabolisme.
Ada panas (dari suhu lingkungan) itu menjadikan putih telur bereaksi sehingga nantinya mengencer, air menguap, hasilnya isinya semakin hari semakin sedikit.
Baca juga: 7 Makanan yang Mampu Bersihkan Usus Besar
3. Rendam dalam air
Cara lainnya adalah dengan merendamnya dalam air.
Gunakan wadah yang cukup tinggi untuk menampung air.
Kemudian letakkan beberapa telur sekaligus.
Telur yang sudah mengambang, artinya sudah busuk.
Karena terdapat lapisan udara yang banyak di dalamnya, bobot yang lebih ringan, membuat telur busuk bisa dengan mudah mengambang di air.
Baca juga: 5 Bahan Ampuh Pembasmi Cicak, Pakai Cangkang Telur hingga Kopi Bubuk
4. Bagian putih encer
Selain itu, kata Stefu, cara terbaik adalah untuk membuka telur.
Lalu lihat kuning telur dan putih telurnya.
Telur yang sudah busuk bagian putihnya akan cair dan tidak kental.
Baca juga: Awas, Jangan Santap Telur dengan 5 Makanan Ini, Berdampak Fatal bagi Kesehatan
5. Pecahkan di wadah terpisah
Cara terakhir adalah menggunakan wadah terpisah untuk memecahkan telur.
Ini lebih pada langkah mencegah telur busuk tercampur ke telur lain yang masih bagus atau adonan kue yang akan dicampur.
Pasalnya telur busuk punya aroma kuat dan menusuk sehingga jika tercampur dengan adonan kue atau bahan makanan lain, maka bisa merusaknya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Tips Bedakan Telur Busuk dengan Telur Segar".