Sebab ilmunya yang sangat banyak.
Dalam sistem alam, Chakra ajna mengendalikan dari kelima chakra utama yang lain.
Chakra ini mengendalikan chakra di bawahnya.
Satunya chakra yang tidak dapat dikendalikan oleh chakra ajna ini adalah chakra mahkota dan kalau kita kaitkan dengan pasaran, kesemua dapat dikalahkan oleh pasaran Wage, kecuali pasaran Kliwon.
Pasaran Kliwon tidak dapat dikendalikan oleh pasaran Wage.
Baca juga: Hati-hati, Inilah Weton Paling Tidak Setia dan Berpotensi Selingkuh Menurut Primbon Jawa
Dan Kliwon berperan sebagai pengendali pasaran Wage.
Dan menariknya bahwa Kliwon merupakan segel dari spiritual.
Jadi dapat dipahami yang dapat mengendalikan diri Wage adalah orang-orang spiritual ataupun si Wage dapat mengendalikan dirinya dengan cara belajar dan laku spritiual.
Sebab tanpa adanya spiritual Wage dapat berpotensi besar untuk menjadi liar untuk menjadi semaunya sendiri.
Akal akan menjadi liar ketika dia tidak dikendalikan oleh power spiritual.
Wage adaah pasaran pengendali yang mengendalikan dengan akal, akal mengenlaikan rasa, akal mengendalian karep/keinginan atau disebut nafsu, akal juga mengendalikan tubuh fisik.
Namun akal harus dikendalikan agar tidak menjadi liar, dan satu-satunya hal yang dapat mengendalikan akal adalah spritual atau kesadaran sang jiwa.
Jadi mutlak orang-rang yang menggunakan akalnya, yang mengagungkan ilmu pengetahuan, mengagungkan akal, itu harus belajar spiritual, agar pengentahuannya tidak menjadi liar agar memiliki titik temu memiliki pengendali
Dalam konteks sistem sosial Wage adalah raja dan Kliwon adalah para resi, para brahmana, ulama.
Jadi memang raja, seorang presiden harus dikendalikan oleh resi, agar mereka tidak menjadi liar, tidak menjadi semaunya sendiri.