Hal itu, kata dia, merupakan hal manusiawi.
"Tapi tidak terlalu dipikirkan," tegasnya.
Wawan melanjutkan, apalah arti sebuah nama.
Itu hanya nama organisasi, sebatas wadah untuk perjuangan.
Menurut Wawan, pelaksanaan Amar makruf nahi mungkar bukan perintah organisasi, melainkan perintah Allah SWT dan Rasulnya.
Oleh karenanya, sekalipun FPI dibubarkan bukan sebuah masalah baginya.
"Jika Front Pejuang Islam dibubarkan lagi, akan bentuk lagi, Front Pecinta Islam.
Jika dibubarkan lagi, akan bentuk Front Pemuda Islam, dan seterusnya," tegas Wawan.
Baca juga: FPI Deklarasikan Nama Baru Front Persatuan Islam, Ini 19 Nama Para Deklarator
Baca juga: FPI Dibubarkan, Novel Bamukmin sebut Mereka akan Buat Ormas Baru Untuk Perjuangkan Nilai Agama
Baca juga: Akhirnya Komnas HAM Temukan Rekaman CCTV, Kasus Kematian 6 Laskar FPI Makin Terang Benderang?
Usung nama baru
Nama Front Persatuan Islam muncul beberapa jam setelah pemerintah membubarkan serta menghentikan kegiatan Front Pembela Islam (FPI) pada Rabu (30/12/2020) siang.
Melihat namanya, wadah baru tersebut hanya berbeda nama tengah tetapi tetap dengan singkatan sama, yakni FPI.
Wakil Ketua Sekretaris Umum DPP FPI Aziz Yanuar mengatakan, FPI sebenarnya tidak berubah hanya saja berganti nama untuk kendaraan baru dalam berjuang.
"Iya, Front Persatuan Islam (FPI).
Bukan berubah, itu kendaraan baru dalam berjuang," kata Aziz Yanuar dalam keterangan tertulisnya, Rabu petang.
Menurut dia, perubahan nama itu juga sudah dideklarasikan oleh kubu FPI pada tempat yang tak diungkapkan.