ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik,  Kamis, 7 Januari 2021 Oleh RD Moses Watanboro

Penulis: Thom Limahekin
Editor: Thom Limahekin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RD Moses Watanboro

Karya pewartaan Injil yang dilakukan oleh Tuhan Yesus berlangsung setelah Ia menjalankan puasaNya selama 40 hari, 40 malam di padang gurun. Puasa yang dijalankan oleh Tuhan Yesus dimaksudkan untuk mendekatkan diriNya dengan Allah Bapa di dalam Roh dan kebenaran.

Melalui puasaNya, Ia dikuatkan dalam Roh untuk memulai karya-karya besar yaitu mewartakan Injil keselamatan Allah. Sehingga nyata bagi kita bahwa sesudah Ia menyelesaikan puasaNya, Ia sanggup menolak godaan setan yang mencoba membelokkan misiNya untuk menyelamatkan manusia.

Sesudah peristiwa penggodaan di padang gurun, Roh membawa Tuhan Yesus kembali ke Galilea dan dari sanalah Ia memulai karya pewartaan itu dan melakukan banyak perbuatan ajaib di depan mata orang-orang Yahudi.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik Senin 14 Desember 2020, Peringatan Santo Yohanes dari Salib

PersatuanNya dengan Allah Bapa, meneguhkan Tuhan Yesus dalammenyampaikan berita Injil. Bahkan dihadapan orang-orangNya sendiri di Nazaret, tempat Ia dibesarkan, Tuhan Yesus dengan setia memberitakan Injil keselamatan itu kepada mereka.

Ia menunjukkan kepada mereka bahwa melalui diriNya, Allah menghadirkan karya keselamatan itu bagi semua manusia.

Lalu apa yang mesti kita buat ?

Sebagai orang beriman, persatuan dengan Allah adalah kekuatan bagi kita untuk bertahan di dalam hidup iman kita. Kita menyadari bahwa ada begitu banyak godaan yang datang dari dunia yang dapat membuat kita jatuh ke dalam dosa dan jauh dari Allah.

Oleh karena itu kita harus menimba kekuatan dari Allah melalui doa-doa kita agar mampu menjalani hidup secara baik dan benar.

LUKISAN - Santo Yosef, Bunda Maria dan Tuhan Yesus di Nazareth (ISRIMEWA)

Oleh Rasul Yohanes pada suratnya di dalam bacaan pertama, Ia mengatakan bahwa hidup baik dan benar harus didasarkan pada cinta kasih, yaitu mengasihi Allah dan mengasihi sesama.

Rasul Yohanes menegaskan kembali kepada kita tentang apa yang pernah diucapkan oleh Tuhan Yesus sendiri bahwa barangsiapa  mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.

Maka marilah kita hidup saling mengasihi satu sama lain dihadapan Allah sambil terus membangun relasi yang baik dengan Dia yang kita Imani sebagai Juru Selamat.

Sebab dengan membangun kehidupan doa yang baik dan mengamalkan cinta kasih kepada sesama di dalam kehidupan sehari-hari, kita telah menjadi pewarta tentang kasih Allah yang menyelamatkan kita semua. Amin.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Katolik Jumat 18 Desember 2020, Belajar dari Ketulusan Yusuf Suami Maria

Doa

Allah Tritunggal Yang Mahakudus: Bapa, Putra dan Roh Kudus terima kasih atas segala kasih karunia-Mu kepada kami hari ini.

Bantulah kami agar senantiasa mengasihi Engkau dengan setia menyembah nama-Mu. Kuatkanlah kami supaya selalu mewartakan nama-Mu ke seluruh dunia.

Sebab, Engkaulah Allah kami yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang segala abad. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)

Berita Terkini