Shigeo Tokuda memang pria yang unik.
Dalam hubungan kerja lelaki dan wanita, dia menekankan yang terpenting adalah komunikasi.
Tokuda yang sering disebut Kakek Sugiono di Indonesia merasa senang mendapat julukan tersebut.
"Salam saya buat pencinta saya di Indonesia," kata dia.
Selama kerjanya lebih dari 26 tahun sebagai pemain film dewasa di Jepang, hingga saat ini, Tokuda merasa kurang enak saat berpasangan dengan wanita usia 20 tahunan, meskipun dia telah bermain untuk sedikitnya 400 film produksi dua perusahaan film.
Baca juga: Temuan Video Porno di Ponsel Diduga Pangkal Tragedi Berdarah Pembantaian Istri dan Anak Tiri
Baca juga: Selama Buron di Bali, WN Amerika Serikat Beam Marcus Banyak Bikin Film Porno, Libatkan Orang Lokal?
"Saat saya berpasangan dengan wanita usia 20 tahunan, memang mereka memanggil papa, kakek dan sebagainya.
Tetapi bukan itu yang penting.
Komunikasi, bagaimana kita bisa berbicara bersama pas antara lelaki dan perempuan, sehingga nyaman," ujarnya.
Tokuda mengakui mereka bekerja film dewasa itu hanya untuk dapat duit saja, tanpa ada maksud lainnya.
"Tapi kita kan membuat film supaya enak ditonton oleh pembeli film kita.
Kalau pemain filmnya tak nyaman dalam berkomunikasi dalam berhubungan kan jadi tak enak ditonton dan akan tidak laku film tersebut," jelasnya.
Baca juga: Tonton Film Porno, Ardiansyah Tak Kuasa Menahan Hasrat, Nekat Perkosa dan Bunuh Guru SD
Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Guru SD di Banyuasin: Awalnya Cuma Mau Perkosa Korban Usai Nonton Film Porno
Jadi sebenarnya dalam hubungan lelaki dan perempuan, lepas dari segi usia, menurutnya yang terpenting adalah komunikasi dua arah antar keduanya.
"Kalau sudah pas bicaranya, enak komunikasinya, pasti segalanya berjalan lancar dan film juga jadi enak ditonton," kata dia.
Sedangkan wanita usia 30 sampai 40 tahunan biasanya memang sudah matang, sehingga komunikasi sangat enak.
"Demikian pula wanita yang berusia 50 tahun ke atas sampai 70 tahun tentu sudah matang enak komunikasinya.