IMLEK 2021

Tak Ada Kemeriahan dan Lampion Imlek pada Masa Soeharto, Etnis Tionghoa Sampai Lupa Tanggal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IMLEK 2021 - Tak Ada Kemeriahan dan Lampion Imlek pada Masa Soeharto, Etnis Tionghoa Sampai Lupa Tanggal. FOTO: ILUSTRASI

TRIBUNBATAM.id - Tak Ada Kemeriahan dan Lampion Imlek pada Masa Soeharto, Etnis Tionghoa Sampai Lupa Tanggal.

Perayaan Imlek selalu dimeriahkan dengan kelap-kelip lampion, barongsai, tebaran angpau, dan sejumlah atribut khas lainnya.

Berbagai harapan mewarnai perayaan tahun baru China ini.

Tahun ini, Imlek jatuh pada 12 Februari 2021.

IMLEK 2021 - Inilah 7 Tradisi Khas Imlek 2021, Angpau hingga Pakai Serba Merah. FOTO: ILUSTRASI (IST)

Nuansa serba merah selalu identik dengan perayaan Imlek.

Namun, tak banyak yang tahu jika perayaan Imlek sempat dilarang di Indonesia.

Sejak era kepemimpinan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Imlek selalu dirayakan dengan semarak oleh mayoritas masyarakat Tionghoa di Indonesia.

Perayaan dilakukan di banyak kota besar. Lengkap dengan lampu-lampu lampion dan pertunjukan barongsai serta liong bisa dilakukan di ruang terbuka.

Baca juga: Imlek 2021, 5 Shio Diramalkan Banyak Hutang di Tahun Kerbau Logam, Shio Macan Waspada

Baca juga: Imlek 2021, Hati-hati 5 Shio Bisa Terjerat Utang Besar di Tahun Kerbau Logam

Zaman pendudukan Jepang 

zaman pendudukan Jepang

Jauh sebelum Gus Dur, pernah pada zaman pendudukan Jepang, imlek tahun 1943 dijadikan sebagai hari libur resmi.

Penetapan itu termaktub dalam Keputusan Osamu Seirei No 26 tanggal 1 Agustus 1943.

Inilah pertama kali dalam sejarah Tionghoa di Indonesia, di mana Imlek menjadi hari libur resmi.

Zaman kemerdekaan Tomy Su Koordinator Masyarakat Pelangi Pencinta Indonesia, seperti dikutip dari Harian Kompas (8/2/2005) menyebut, di masa awal revolusi, Pemerintah Republik Indonesia juga mengizinkan perayaan tahun baru China oleh masyarakat Tionghoa.

Presiden Soekarno mengeluarkan maklumat boleh mengibarkan bendera kebangsaan Tiongkok dalam setiap hari raya bangsa Tionghoa.

Pada tahun ajaran 1946/1947, tiga hari raya Tionghoa (Imlek, wafatnya nabi Konghucu, dan Tsing Bing) dijadikan hari libur resmi.

Baca juga: 7 Tradisi Khas Imlek 2021, Angpau hingga Pakai Serba Merah

Baca juga: Imlek 2021, Tahun Kerbau Logam Kebangkitan 5 Shio, Dapat Proyek Besar

Orde baru

orde baru

Kondisi berubah setelah meletusnya peristiwa G30S.

Halaman
12

Berita Terkini