Jarang Terekspos, Ternyata Istri ke 2 Syekh Ali Jaber Bukan Sembarang Orang, Lulusan UI & Anak Tokoh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deva Rachman, istri kedua mendiang Syekh Ali Jaber.

Pada tahun 2000 Arief Rachman sempat aktif sebagai pembawa acara program agama Islam Hikmah Fajar di RCTI.

Guru besar tersebut sudah tidak mengajar lagi, namun masih aktif di dunia pendidikan.

Ia dapat dikatakan sebagai salah satu tokoh pendidikan Indonesia, dan sempat ditanya pendapatnya ketika Presiden Amerika Serikat George Walker Bush berkunjung ke Indonesia pada tanggal 20 November 2006.

Ia yang dulunya aktif di organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII).

Bayu Dwi Mardana
Prof. Arief Rachman, tokoh pendidik di Indonesia,

Baca juga: Syekh Ali Jaber Menangis Dapat Hadiah Istimewa dari SBY saat Buka Puasa, Tanggungjawab Saya

Saat ini Arief Rachman menjabat duta UNESCO dari Indonesia dan sebagai Wakil Ketua Komisi Pencari Fakta kekerasan IPDN yang dibentuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan diketuai oleh Ryaas Rasyid.

Sosok mertua Syekh Ali Jaber, Prof Arief Rachman bukan orang sembarangan.

Mertua Syekh Ali Jaber, Prof Arief Rachman ternyata tokoh nasional yang selama ini konsen di dunia pendidikan.

Meski tokoh besar, Prof Arief Rachman ternyata juga mengagumi sosok sang menantu, Syekh Ali Jaber.

Dalam wawancara bersama Metro TV News, Arief Rachman berdoa agar sang menantu, Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah.

"Alhamdulillah saya punya mantu seorang ulama besar yang sudah berpulang ke Rahmatullah. Saya mohon doanya mudah-mudahan Syekh Ali Jaber keadaannya husnul khotimah, mendapatkan kebahagiaan di alam barzahnya dan dijauhkan dari siksa kubur tapi mendapatkan nikmat kubur," imbuh Arief Rachman dilansir TribunnewsBogor.com, Jumat (15/1/2021).

Bercerita lebih lanjut, Arief Rachman juga mengabarkan kondisi istri Syekh Ali Jaber.

Editor
Prof Dr Arief Rachman, salah seorang Dewan Juri 8th Toyota Eco Youth – Green GEOneration 2013 saat m

Diakui Arief Rachman, putrinya, Deva Rachman tampak tegar dan tabah kala mendengar kabar Syekh Ali Jaber wafat.

Kagum pada sosok Syekh Ali Jaber, Prof Arief pun memuji sang menantu.

Baginya, Syekh Ali Jaber adalah sosok yang rendah hati lagi tidak sombong.

"Syekh Ali Jaber sebagaimana biasanya kalau ulama besar, sangat rendah hati, tidak sombong. Dia bergaul dengan istri saya, anak saya, seluruh keluarga besar saya, dengan baik," imbuh Prof Arief.

Halaman
1234

Berita Terkini