NEWS WEBILOG

NEWS WEBILOG - Vaksin Datang Razia Prokes Hilang? Ini Jawaban Kepala Satpol PP Batam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam, Salim, saat menjadi narasumber dalam program News Webilog Tribunbatam.id, dengan tema Vaksin Datang Razia Prokes Hilang, edisi Senin (18/1/2021)

Keterangan,  Tribunbatam.id = TB dan Salim = SM

TB : Bang, razia protokol kesehatan dilakukan berapa kali selama 2020 lalu? 

SM : Razia yang kita lakukan dalam satu minggu 2 kali, berarti dalam satu bulan ada 8 kali. Razia kita sudah mulai dari bulan September sampai Desember 2020, berarti 8 kali 4 sama dengan 32 kali melakukan razia protokol kesehatan di wilayah Batam. 

TB : Di mana saja lokasinya bang? 

SM : Kalau razia itu, lokasinya kita berpindah-pindah fokusnya itu pusat keramaian yang berpotensi sebagai tempat orang-orang berkerumun. Tersebar di Kota Batam, seperti di Batuaji dilakukan di SP Plaza, Prumnas dan juga Pasar Aviari, Bengkong di Pasar Harapan, Batam Kota di Botania kemudian di Legenda Malaka, Nongsa dekat Perkemahan Puja Sera dan banyak lagi, yang jelas razianya tersebar tidak hanya satu tempat, dan menjadi patokannya adalah pusat keramaian. 

TB : Berapa jumlah orang yang berhasil ditemukan dan terjaring dalam razia protokol kesehatan sepanjang 2020?

SM : tingkat penegakan itu berdeba-beda di setiap lokasi ya,  ada yang terjaring di atas 100 orang, kemudian ada juga yang puluhan orang, dari hasil data yang kita rekap ada sekitar 700-an orang yang terjaring, kebanyakan mereka tidak menggunakan masker, kemudian ada juga beberapa pelaku usaha yang kita terapkan Perwako nomor 49 tahun 2020

TB: Seperti apa Perwako yang diterapkan pada pelaku usaha yang kedapatan melanggar Prokes? 

SM: Perwako seperti yang kita ketahui bersama, bahwa harus menerapkan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan atau menyediakan tempat cuci tangan. Artinya apa, untuk pelaku usaha, jika ada masyarakat yang mengunjungi dan makan, kemudian tidak memakai masker, itu kita maklumi. Tapi mereka harus menjaga jarak tempat duduknya sekitar 1 meter sampai 2 meter, kemudian bagi pelaku usaha juga diwajibkan menyediakan handsanitaizer atau tempat cuci tangan. Juga pelaku usahanya sendiri wajib menggunakan masker, selain itu juga mereka memberikan slogan, famplet menggunakan protokol kesehatan 3M di dinding atau tempat usaha mereka. 

TB: Apa pengaruh razia tersebut terhadap masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan Covid-19? 

SM: sebenarnya kita memberikan pelajaran, contoh dan juga kesadaran kepada masyarakat, bahwa menerapkan protokol kesehatan itu sangat penting sebagai upaya menanggulangi pandemi covid-19 ini, seperti yang disampaikan pak Wali Kota serta FKPD bahwa pemerintah dalam upaya penanggulangan pandemi covid-19 tanpa ada dukungan dari masyarakat itu tidak bisa. Untuk itu, sebenarnya razia tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bekerja sama dalan penanganan penyebaran covid 19

TB: sejak dilakukan razia prokes dari September 2020 lalu, apakah masih banyak masyarakat yang tidak menaati protokol kesehatan Covid-19?

SM: masih adalah, kebanyakan mereka beralasan lupa membawa masker, karena buru-buru, mengatakan rumahnya dekat jadi tidak perlu menggunakan masker, dan bagi pengendara juga ada yang mengatakan tidak perlulah menggunakan masker saat berkendara lagipun mereka saling kenal. Kemudian memang ada juga yang belum punya kesadaran untuk menggunakan masker. 

TB: Apa kendala paling utama yang dihadapi petugas dalam melakukan razia protokol kesehatan Covid-19 selama 2020 lalu?

SM: kendala secara teknis itu tidak ada, karena tim yang langsung turun, dari TNI, Kepolisian, Satpol PP,  Dinas Kesehatan, untuk menjalankan razia itu. Namun kendalanya paling karena keadaan cuaca sih, kadang kita sudah menetapkan jadwal razia malam, siang atau pagi, tapi ketika tim sudah turun cuaca tidak mendukung, hujan turun sehingga razia tidak bisa dijalankan, biasanya kita langsung patroli keliling-keliling saja. Jadi itulah kendalanya faktor cuaca, kalau kendala lain memang tidak ada. 

Halaman
1234

Berita Terkini