Editor: Thomm Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM – Doa, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Sabtu, 23 Januari 2021 berbicara tentang Hatimu Rumah Bagi Yesus.
Surat kepada Orang Ibrani menggambarkan kondisi kemah sebagai tempat perjamuan bersama orang Israel.
Pemazmur mengantar kita kepada imajinasi bahwa rumah Allah berada di tempat tertinggi sebagaimana Allah diangkat diiringi bunyi sangkakala.
Bait pengantar Injil coba mengajak kita untuk selalu membuka hati kita sebagai kemah Allah untuk mendengarkan Sabda Tuhan.
Sedangkan dalam Injil, Markus menggambarkan Yesus yang datang ke sebuah rumah untuk bertemu banyak orang.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Selasa, 12 Januari 2021: Kuasa Yesus Kalahkan Roh Jahat
Bacaan Pertama: Ibrani Bab 9: ayat 2 – ayat 3. ayat 11 – ayat 14
Pembacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:
9:2 Sebab ada dipersiapkan suatu kemah, yaitu bagian yang paling depan dan di situ terdapat kaki dian dan meja dengan roti sajian. Bagian ini disebut tempat yang kudus.
9:3 Di belakang tirai yang ke dua terdapat suatu kemah lagi yang disebut tempat yang maha kudus.
9:11 Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, –artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, —
9:12 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
9:13 Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Demikianlah Sabda Tuhan.