Disetujui KSAD Jenderal Andika Perkasa, TNI AD Rekrut 1.000 Pemuda Asli Papua jadi Prajurit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenderal Andika Perkasa bersama prajurit TNI AD

TRIBUNBATAM.id - Melalui program seribu prajurit, TNI AD merekrut 1.000 pemuda/pemudi asli Papuan menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Wacana program seribu prajurit yang sudah lama digagas akhirnya terwujud.

Ide program 1.000 prajurit dituangkan Letjen TNI Ali Hamdan Bogra.

Ali Hamdan Bogra menceritakan asal usul bagaimana ide program tersebut muncul hingga akhirnya terwujud.

Cita-cita yang ia idamkan ketika masih berpangkat Letnan Kolonel akhirnya terwujud seiring dengan tugas yang diembannya sebagai Pangdam XVIII/ Kasuari saat itu.

Saat proses rekrutmen berjalan, Ali Hamdan Bogra kemudian dipanggil KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mendapat promosi jabatan menjadi Koordinator Staf Ahli KSAD.

Pangkat di pundak Ali Hamdan Bogra bertambah dari Mayor Jenderal menjadi Letnan Jenderal atau bintang tiga.

Program tersebut muncul saat Ali Hamdan Bogra yang masih berpangkat Mayor Jenderal diangkat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Pangdam XVIII/ Kasuari Papua Barat pada April 2020.

Kesempatan tersebut pun ia manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ia awalnya berkomunikasi dengan pemerintah setempat, khususnya yang berkaitan dengan otonomi khusus.

TNI-Polri Kompak Razia Tempat Hiburan Malam di Tanjungpinang, 3 Orang Diamankan

Perwira TNI Sering Berhubungan Badan Dengan Istri Bawahan, Pelakor Selalu Dibelikan Barang Mewah

Dalam komunikasi yang dijalinnya saat itu, ia mengungkapkan sebuah gagasan untuk merekrut pemuda dan pemudi Papua menjadi tentara.

Sebagai putra asli Papua, Ali Hamdan Bogra memang memiliki cita-cita membangun tanah kelahirannya.

"Saya bertanya kepada kawan-kawan di sana (Kantor Otsus). Pak kira-kira kalau kita merekrut adik-adik kita, saudara-saudara kita untuk menjadi prajurit TNI AD menggunakan dana otonomi khusus ada tidak?" kata Ali Hamdan Bogra dilansir dari Chanel Youtube TNI AD yang diunggah, Sabtu (6/2/2021).

Mendengar jawaban tersebut, Ali Hamdan Bogra pun langsung bergerak cepat melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait.

"Ya sudah lah kalau misalnya boleh, berarti kita komunikasikan lebih lanjut lagi Pak, saya bilang. Nanti saya lapor ke Pak Gubernur, yang penting kalau bapak bilang dana siap, ya saya lapor Pak Gubernur," katanya.

Ia pun langsung menjalin komunikasi dengan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan untuk mewujudkan idenya.

Halaman
123

Berita Terkini