Yang membuat miris, mayat tersebut tidak utuh dan hanya bagian badan dari paha hingga leher.
Sedangkan kepala dan kakinya sudah tidak ada lagi alias ter mutilasi.
Hal ini yang menjadikan temuan mayat tu menyeramkan.
"Kondisinya sangat memprihatikan. Kepala dan kakinya tidak ada," ungkap seorang warga Bunut, Ardi Ibrahim kepada Tribun Pekanbaru.com, Kamis (11/02/2021).
Mayat tersebut juga sudah mulai membengkak dan mengeluarkan aroma busuk.
Alhasil warga yang melihat terpaksa menutup hidung karena bau menyengat tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Bunut AKP Rokhani membenarkan adanya penemuan mayat yang tidak sempurna itu.
Ia mengamini jika mayat tersebut tidak mempunya kepala dan kaki.
Bahkan bagian yang hilang itu tidak ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Jenis kelaminnya perempuan. Tadi sudah sempat kita tangani," tandas Rokhani.
Menurut Kapolsek Rokhani, TKP penemuan mayat masuk dalam wilayah administrasi Desa Dundangan Kecamatan Pangkalan Kuras.
Alhasil penanganan kasus penemuan mayat itu diserahkan ke Polsek Pangkalan Kuras.
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras Ipda Esafati Daeli membenarkan penemuan mayat masuk ke wilayah hukumnya.
Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan di lapangan terkait mayat tersebut.
"Ini kami masih di jalan menuju TKP. Nanti kita Informasikan selengkapnya," tandas Esafati.