Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana, melalui Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Fitran Romajimah, membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, korban memang ASN di Purwakarta.
Pihaknya pun telah memeriksa sejumlah pihak.
"Hasil penyelidikam ada sekitar delapan orang yang diduga lakukan penganiayaan. Kami sudah amankan enam dari delapan orang," katanya, Minggu (21/2/2021).
Kini, enam orang yang telah diamankan itu tengah menjalani pemeriksaan. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kepala Sekolah Tewas Saat Apel ke Rumah Selingkuhan yang Sudah Bersuami Akibat Digebukin Warga