AHY Pecat Apri Sujadi, Ikut KLB Partai Demokrat di Sibolangit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Kepulauan Riau (Kepri), Apri Sujadi dipecat oleh Agus Harimurti Yudhoyono karena ikut KLB di Sibolangit.

"Insyallah, dalam waktu dekat ini, Mas," katanya.

Renanda menjabat sebagai Wasekjen DPP Demokrat sejak tahun 2017. Ia mengaku pertama kali bertugas di Kepri.

Ketika ditanya apakah ada arahan khusus oleh Ketum terkait tugas-tugasnya di Kepri, Renanda mengaku belum ada hal khusus soal itu.

"Belum ada yang spesifik. Baru menjelaskan bahwa Ketum meminta saya menerima penugasan ini. Sabar dulu, ya, Mas," jawabnya.

Jempol Darah
Para loyalis AHY dan SBY melakukan berbagai cara untuk menunjukkan dukungannya terhadap pimpinannya.

DPD Demokrat DKI Jakarta, misalnya, menggelar aksi cap jempol darah di Sekretariat DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (7/3/2021).

Ratusan kader Partai Demokrat DKI Jakarta melakukan aksi cap jempol darah di atas sebuah spanduk putih panjang.

Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Santoso mengatakan, tujuan utama aksi jempol darah ini sebagai wujud kecintaan dan dukungan mereka terhadap AHY.

"Ini dilakukan bukan hanya sebagai bentuk loyalitas kita kepada AHY. Kegiatan ini juga bagian dari adanya ketidakadilan yang dilakukan oleh penguasa saat ini. Untuk itulah itulah kegiatan ini kami lakukan," ujarnya.

Sementara itu, AHY sendiri langsung menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) dengan seluruh petinggi Demokrat di Gedung DPP Partai Demokrat, kemarin.

Rapim tersebut turut dihadiri Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Ketua Mahkamah Partai Nachrowi Ramli, Wakil Ketua Umum sekaligus pendiri partai Febri Rumangkang hingga Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng.

Dalam pidatonya, AHY mengungkapkan bahwa untuk membangun dan membesarkan partai perlu adanya rasa mencintai dari para anggota dan pengurus partainya.

Hal tersebut, kata AHY, tidak terdapat dalam jiwa KSP Moeldoko yang dinobatkan sebagai Ketum Demokrat versi KLB di Deli Serdang.

Dirinya mengatakan, Moeldoko tidak memiliki rasa cinta kepada Partai Demokrat, melainkan hanya ambisinya saja untuk memiliki partai.

"Katanya KSP Moeldoko itu mencintai (Partai Demokrat), katanya. Yang jelas KSP Moeldoko tidak mencintai tapi ingin memiliki Partai Demokrat," kata AHY.

Halaman
123

Berita Terkini