"Jadi ukuran ringannya itu relatif. Ringan bagi Nabi belum tentu ringan bagi kita. Tapi prinsipnya cari yang ringan," terang Ustad Adi.
Jenis surah kedua ialah surah-surah yang tersusun dalam Alquran secara tertib, dengan tujuan mengulang yang dihafal atau memperbanyak yang dibaca.
"Kalau yang tadi yang ringan-ringan, sekarang justru terbalik. Panjang, tapi panjangnya ini diurutkan," lanjutnya.
Bagi yang sudah mengahafal Alquran, sambung Ustad Adi, ini adalah kesempatan untuk mengulang hafalannya sebagaimana dilakukan oleh para sahabat Nabi Muhammad.
Selanjutnya jenis surah ketiga yaitu memilih surah-surah yang sesuai dengan kebutuhan atau keperluan pelaksana tahajud.
Oleh Ustad Adi Hidayat dikatakan bahwa ini yang paling jarang dilakukan oleh pelaksana sholat tahajud.
Niat sholat tahajud
Untuk Niat sholat tahajud tidak jauh berbeda atau hampir sama dengan sholat Sunnah lainnya, cukup pendek dan mudah untuk diingat.
Doa dan Niat sholat tahajud adalah sebagai berikut :
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Bahasa latin : Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
arti dalam bahasa Indonesia-nya : Aku (niat). sholat sunnah tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta’ala
Doa sholat tahajud
Rasulullah juga mengajarkan doa khusus untuk sholat tahajud. Yakni doa sholat tahajud yang dibaca sebagai doa iftitah:
Dari riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu: