Xi Jinping Balas Dendam ke Barat, Perusahaan Swedia Kena Imbas Tak Bisa Lagi Beroperasi di China

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Xi Jinping Balas Dendam ke Barat, Perusahaan Swedia Kena Imbas Tak Bisa Lagi Beroperasi di China. Foto Presiden China Xi Jinping

TRIBUNBATAM.id - Xi Jinping menuding Amerika Serikat dan negara-negara Barat lain terlibat kampanye negatif.

Tudingan Negeri Panda menyasar pada tuduhan ke Barat berkampanye untuk mengacaukan negaranya.

H&M Swedia dan perusahaan asing lainnya yang telah menyuarakan keprihatinan tentang kerja paksa di wilayah paling barat Xinjiang, turut jadi sorotan China.

Juru bicara pemerintah daerah Xinjiang, Xu Guixiang, pada Senin mengelak tuduhan bahwa pihak berwenang China melakukan genosida dan pelanggaran hak lain terhadap warga Uighur di wilayah barat jauh dan Muslim Turki lain.

Melansir Al Jazeera, Senin (29/3/2021), Xu Guixiang menggambarkan tuduhan itu sebagai kesalahan, yang bertentangan dengan upaya internasional menghukum kejahatan genosida.

China juga menjelaskan tuduhan itu bisa disebut tuduhan palsu terbesar dalam sejarah manusia.

Baca juga: Tak Malu! China Sok Ribut Pelanggaran HAM di Australia, Lupa Aksi Kejam ke Etnis Uighur di Xinjiang

Xu kemudian memperingatkan perusahaan-perusahaan Barat tak terlibat dalam kesalahan yang berkembang.

Pihaknya mencatat kasus H&M, yang menghadapi reaksi keras konsumen China atas pernyataan tahun 2020.

Di mana merek Swedia tersebut mengatakan tidak akan lagi mengambil kapas dari Xinjiang.

Duta Besar Tiongkok membanggakan pedesaan yang indah sambil menonton klip genosida Muslim Uighur (BBC via Intisari Online)

"Saya tak habis pikir perusahaan harus mempolitisasi perilaku ekonominya," katanya.

"Bisakah H&M terus menghasilkan uang di pasar China? Tidak lagi."

Xu menambahkan, "Terburu-buru mengambil keputusan ini dan terlibat dalam sanksi tidak masuk akal.

Ini seperti mengangkat batu untuk menjatuhkannya di atas kaki sendiri."

China menghadapi tekanan yang meningkat atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang.

PBB mengatakan lebih dari satu juta orang Uighur telah ditahan di kamp-kamp interniran.

Baca juga: Investigasi BBC soal Penyiksaan Muslim Uighur Bikin China Marah, Tayangkan Penyiksaan di Xinjiang

Kelompok hak asasi manusia juga mengatakan para tahanan menjadi sasaran kerja paksa.

China menyangkal klaim pelanggaran di kamp-kamp tersebut.

China ​​menyebut kamp-kamp tersebut sebagai pelatihan kejuruan dan pusat pendidikan ulang.

Itu bertujuan untuk menangani pandangan agama garis keras di wilayah tersebut.

Aksi kekerasan polisi China terhadap muslim Uighur (ISTIMEWA)

Namun, Beijing belum mengizinkan akses pengamat independen ke Xinjiang.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Ahad lalu mengatakan, lembaga global itu mengadakan "negosiasi serius" dengan China.

Hal itu untuk memperoleh akses tanpa batas ke wilayah tersebut guna memverifikasi laporan pelanggaran hak asasi manusia.

AS, Inggris Raya, Kanada, dan Uni Eropa minggu lalu meningkatkan tekanan terhadap China atas dugaan pelanggaran Xinjiang.

Mereka memberlakukan serangkaian sanksi terkoordinasi terhadap pejabat China saat ini dan mantan pejabat China.

Baca juga: Muslim Uighur Disiksa & Alami Tindakan Asusila, Inggris Punya Bukti Tuding China Melanggar HAM

Tindakan itu dilakukan beberapa minggu setelah pemerintah AS, dan parlemen Kanada dan Belanda mengatakan perlakuan China terhadap Uighur sama dengan genosida.

Selain itu Washington mengumumkan larangan impor pada semua produk kapas dan tomat dari daerah tersebut.

Beijing menanggapi sanksi terkoordinasi dengan tindakan balas dendam.

Pada Rabu, Liga Pemuda Partai Komunis China melancarkan serangan terhadap H&M.

Global Times juga mengkritik pernyataan tentang Xinjiang dari Burberry, Adidas, Nike, New Balance dan Zara.

Pelanggaran HAM berat terhadap Uighur, Inggris: itu sangat menyedihkan. (AFP)

Puluhan selebritas Tiongkok mengikuti dengan memutuskan hubungan dengan merek tersebut.

Sementara itu, pemilik gedung telah menutup setidaknya enam toko H&M di kota-kota seperti Urumqi, Yinchuan, Changchun dan Lianyungang.

Itu juga telah dibenarkan operator mal di daerah-daerah yang dihubungi oleh kantor berita Bloomberg.

* Berita tentang Muslim Uighur

* Berita tentang Xinjiang

* Berita tentang China

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

(*/TRIBUNBATAM.id)

SUMBER: INTISARI

Berita Terkini