Berawal dari umpan dari sisi kiri lapangan, sepakan Ramdani masih melambung ke atas gawang Indra Adi Nugraha.
Strategi bola atas Bhayangkara Solo FC akhirnya berbuah manis pada menit ke-26.
Lewat umpan silang sempurna dari sektor kanan, Ezechiel Ndouassel yang langsung menanduk keras bola ke sisi kiri gawang Persija tak bisa diantisipasi Andritany.
Tertinggal satu gol membuat Persija mulai keluar menyerang dan mengembangkan permainannya.
Namun sayang, ketatnya pertahanan Bhayangakara Solo FC masih sulit ditembus Marko Simic dkk.
Menjelang 10 menit sebelum turun minum, kedua tim saling berinisiatif untuk meningkatkan intensitas permainan.
Osvaldo Haay hampir membuat timnya menyamakan kedudukan pada menit ke-45.
Menerima umpan manis Riko Simanjuntak, sundulan Osvaldo masih bisa diamankan Indra Adi.
Hingga peluit panjang babak pertama berbunyi tak ada lagi tambahan gol tercipta.
Bhayangkara Solo FC unggul sementara 0-1 atas Persija.
Memasuki babak kedua, Persija mulai bermain agresif demi tiket lolos ke babak permainan.
Tekanan yang dilancarkan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-53.
Adapun gol balasan Persija bermula ketika Riko Simanjuntak melakukan tendangan bebas.
Bola kemudian disambat Osavaldo Haay yang berdiri bebas tanpa pengalawan di depan gawang.
Bola tandukan Osvaldo sebenarnya bisa ditepis Panggih Prio, namun sayang gagal diamankan dengan baik sehingga masuk gawang.