Editor: Thomm Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM-DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Rabu, 7 April 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk menemukan Yesus dalam Perayaan Ekaristi.
Kisah Para Rasul dalam Bacaan Pertama menggambarkan bagaimana Petrus dan Yohanes menyembuhkan seseorang yang lumpuh dalam nama Yesus.
Sedangkan dalam Bacaan Injil, Lukas menceritakan kehadiran Yesus di tengah para murid yang sedang melakukan suatu perjalanan.
Mereka tidak mengenal Yesus yang hadir saat itu karena ada sesuatu yang menghalangi penglihatan mereka.
Berdasarkan bacaan-bacaan suci ini, Romo Inno Ngutra alias Rinnong - Duc in Altum menyadarkan seluruh umat Katolik akan betapa penting Perayaan Ekaristi.
Melalui renungannya, Rinnong - Duc in Altum menyadarkan umat Katolik untuk “Temukan Yesus Dalam Ekaristi”.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 24 Maret 2021: Tinggallah dalam Kebenaran Yesus
Bacaan Pertama: Kis. 3 : 1 – 10
Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah.
Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung.
Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah.
Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah.
Mereka menatap dia dan Petrus berkata: "Lihatlah kepada kami."
Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.
Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"
Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.
Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah, lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah,
sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Senin, 15 Maret 2021: Iman Akan Yesus Menghidupkan
Bacaan Injil: Luk. 24 : 13 - 35
Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus,
yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem, dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.
Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"
Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan
Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.
Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur, dan tidak menemukan mayat-Nya.
Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup.
Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat."
Baca juga: APA Itu Telur PASKAH? Ini Maknanya Bagi Umat Katolik pada Hari Kebangkitan Yesus Kristus
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?"
Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.
Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya.
Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam."
Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu.
Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.
Kata mereka itu: "Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon."
Lalu kedua orang itupun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Terpujilah Kristus.
Baca juga: DOA, Bacaan, Renungan Harian Katolik, Sabtu, 20 Februari 2021: Bertobatlah, Ikuti Yesus
Renungan
“Temukan Yesus Dalam Ekaristi”
"Yesus dapat ditemui lewat dan melalui beragam cara, namun hanya di dalam Eksristi/Misa Kuduslah, Anda benar-benar melihat dan merasakan kehadiran-Nya."
Pengalaman kedua Murid yang ke Emaus membenarkan pernyataan di atas.
Selama dalam sepanjang jalan memang mereka bercakap-cakap dengan Yesus,
namun mereka tidak mengenal-Nya
sampai Ia memecah-mecahkan roti dan membagikan kepada mereka lah barulah mereka sadar bahwa Dia adalah Yesus.
Hari ini kita disadarkan bahwa:
1) Dalam derita dan penyakit, kecemasan dan ketakutan, kegagalan dan keputusaan, Yesus senantiasa datang kepada kita melalui beragam cara dan orang, namun sering kita tidak mengenal-Nya karena kita lebih fokus pada sakit dan derita kita daripada kehadiran dan kuat kuasa-Nya;
2) Dalam dan melalui kehidupan, pun melalui sabda-Nya kita boleh mendengar suara Yesus, namun hanya melalui Ekaristi atau Misa Kuduslah, kehadiran nyata-Nya Anda dapat rasakan;
3) Adalah tugas kita semua untuk mewartakan Yesus yang bangkit, yang kita temui dalam Ekaristi Kudus kepada sesama kita.
Akhirnya dalam keadaan apa pun, yakinlah bahwa Yesus akan selalu hadir untuk meneguhkan, menghibur dan menguatkanmu.
Baca juga: APA Itu Lilin Paskah? Inilah Maknanya Bagi Umat Katolik Saat Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus
Doa:
Tuhan Yesus, Engkau selalu hadir di tengah kami namun banyak kali kami tidak mengenal-Mu.
Sebab, mata dan hati kami sering buta akibat dosa dan kesalahan kami yang sering jatuh ke dalam godaan.
Bantulah kami agar senantiasa mengenal kehadiran-Mu dalam hidup kami berupa tanda-tanda yang Engkau tunjukkan.
Sebab, Engkau Tuhan dan Allah kami yang hidup dan berkuasa bersama Allah Bapa dan Allah Roh Kudus kini dan sepanjang masa. Amin.
Salam, doa dan berkat Tuhan tercurah untukmu Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)