Belum Setahun Dibangun sudah Rusak, BP Bintan Minta CV Anak Tamiang Perbaiki Jalan Gorong-gorong

Penulis: Alfandi Simamora
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto tim Kejari Bintan didampingi pihak desa saat mengecek gorong-gorong di Desa Lancang Kuning, Rabu (7/4/2021). Belum Setahun Dibangun sudah Rusak, BP Bintan Minta CV Anak Tamiang Perbaiki Jalan Gorong-gorong

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Baru dibangun tahun 2020, proyek gorong-gorong di Jalan Taman Sari, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara, Bintan mulai menunjukkan tanda-tanda rusak.

Diketahui pembangunan gorong-gorong ini dikerjakan oleh CV Anak Tamiang dan pengawas CV Jaya Nusantara Engineering Consultant.

Pembangunan gorong-gorong ini merupakan pemeliharaan berkala jalan BP Kawasan Bintan dan diperkirakan menelan anggaran APBN 2020 senilai Rp 1,305 miliar, jangka waktu lama pekerjaan 120 hari kalender.

Dimintai tanggapannya, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana BP Kawasan Bintan Bayu Wicaksono meluruskan, anggaran Rp 1,3 M itu bukan hanya untuk pembangunan gorong-gorong di Jalan Taman Sari Desa Lancang Kuning saja.

Namun termasuk juga lima ruas jalan berbeda di Wilayah FTZ Bintan bagian Utara.

Gorong-gorong di Jalan Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara yang dibangun di tahun 2020 lalu sudah mulai rusak. (ist)

Yakni di Jalan Lintas Barat Lanjutan, Jalan Korindo Kawal, Jalan Penghujan-Selat Bintan, Jalan Ekang dan Jalan Taman Sari Tanjunguban, tepatnya lokasi kerusakan jalan gorong-gorong yang rusak di Desa Lancang Kuning.

Adapun untuk pembangunan gorong-gorong dengan menggunakan box culvert yang berada di ruas jalan Taman Sari Desa Lancang Kuning, total biaya pengerjaan penggantian box culvert baru sebesar Rp 190.082.171 juta dengan ukuran box 2 x 1,5 × 10 m.

"Sementara box lama telah mengalami kerusakan di lantai atas yang sudah hampir 5 tahun belum tertangani," terangnya.

Bayu menambahkan terhadap kerusakan di bahu jalan, akan segera diperbaiki. Pasalnya masih dalam masa pemeliharaan yakni 180 hari kalender atau baru akan berakhir Mei 2021 nanti.

"Pihak pelaksana yakni CV Anak Tamiang sudah kita instruksikan untuk segera melaksanakan perbaikan dalam masa pemeliharaan. Action pada minggu ini," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, gorong-gorong di Jalan Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara yang dibangun di tahun 2020 lalu sudah mulai rusak.

Kondisi jalan memang sudah mulai rusak, semennya sudah mulai pecah terkikis dan ada yang retak.

Sejumlah warga dan juga pengendara yang melintas disana juga membenarkan kondisi jalan di gorong-gorong sudah mulai rusak. 

"Padahal gorong-gorong ini setahu saya baru selesai dibangun 3 bulan lalu.Tapi lihat saja kondisinya sekarang," tutur salah satu pengendara Wawan, Minggu (04/4/2021).

Wawan juga menilai perbaikan gorong-gorong di Jalan Desa Lancang Kuning  yang mulai rusak itu memiliki kualitas yang rendah.

Hal itu bisa dilihat dari bagian jalan di gorong-gorong yang diperbaiki.

"Padahal perbaikan gorong-gorong ini lumayan besar dengan nilai anggarannya setahu saya mencapai Rp 1,3 miliar," terang Wawan mengeluhkan kondisi gorong-gorong.

Ditempat yang sama Rudi juga mengakui hal yang sama.

Menurutnya, anggaran yang hingga sampai miliaran untuk membangun gorong-gorong di kampungnya sangat disyukuri warga.

Namun, apakah nilai uang negara yang habis sesuai dengan bangunan yang dibangun, menurutnya aparat penegak hukumlah yang berwenang melakukan itu.

"Ya kalau kami apalah hanya masyarakat kecil, kita hanya sekedar menyampaikan apa yang kita lihat. Kalau untuk menindaklanjuti tepatnya penegak hukum,"harapnya.

Kejari Bintan Selidiki Proyek Desa Lancang Kuning

Sementara itu, Kejaksaan Negeri atau Kejari Bintan langsung menyelidiki pembangunan proyek gorong-gorong yang terletak di Jalan Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara.

Penyelidikan itu dilakukan lantaran proyek gorong-gorong yang baru selesai dibangun 3 bulan lalu sudah mengalami kerusakan.

Kepala Kejaksaan Negeri Bintan, I Wayan Riana menuturkan, bahwa menindaklanjuti perihal kerusakan bangunan proyek gorong-gorong yang terletak di Jalan Desa Lancang Kuning.

Hari ini anggotanya sudah turun ke lapangan untuk melihat lokasi gorong-gorong tersebut.

"Hari ini anggota saya sudah turun kesana melihat langsung kondisi bangunan proyek gorong-gorong tersebut,” ucapnya, Rabu (7/4/2021).

Kajari Bintan Terkesan Kinerja Haryo Nugroho, Emban Posisi Baru di Kacabjari Moro Karimun. Foto Kajari Bintan, Sigit Prabowo saat foto bersama Kasipidum Kejari Bintan, Haryo Nugroho dengan didampingi sang istri, Selasa (16/2/2021). (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Wayan juga menuturkan, terkait perkembangan hasil di lapangan pihaknya masih memeriksa secara menyeluruh.

Saat ditanyakan apakah ada indikasi masalah di proyek tersebut, Wayan mengaku akan segera memanggil unsur terkait secepatnya jika ada temuan.

"Kami akan panggil jika ada temuan yang bermasalah dari hasil pemeriksaan kita di lapangan.

Kami juga tugaskan anggota untuk kerja cepat dan kita masih memeriksa apakah dalam masa perawatan atau sudah lewat serta kami buat perencanaannya dulu,” ungkapnya..

(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Bintan

Berita Terkini