TRIBUNBATAM.id - Dewi Gita Paliling (21) tak kuasa menahan tangis ketika menceritakan suaminya Yonathan Renden (27) tewas ditembak KKB Papua.
Yonathan Renden atau akrab disapa Natan adalah guru SMPN 1 Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Alumni UKI Toraja jurusan Matematika itu tewas ditembak di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada Jumat (9/4/2021) lalu.
Yonathan adalah warga Dusun Tiromanda, Lembang (Desa) Batu Limbong, Kecamatan Bangkelekila', Kabupaten Toraja Utara.
Istri Yonathan, Dewi Gita Paliling (21) saat ditemui Tribun Timur di Batu Limbong Minggu (11/4/2021) sore tak kuasa menahan tangis.
Dewi menceritakan, sebelum kejadian, Yonathan sempat menghubunginya lewat telefon.
Baca juga: Ketakutan dan Bersembunyi dari Teror KKB Papua, Stok Makanan Warga Mulai Menipis
Dewi panik lantaran Yonathan saat itu mengaku telah dikepung oleh KKB.
Belum lama berbicara, Yonathan kemudian menutup telefon.
Proses evakuasi jenazah 2 guru korban penembakan KKB di Terminal UPBU Bandara Moses Kilangin Timika. Dua guru tersebut yakni Oktovianus Rayo dan Yonatan Renden.
Dewi semakin panik dan mencoba menghubungi beberapa kerabat Yonathan namun juga tak menjawab.
"Ia (Yonathan) bilang kami sudah dikepung, tapi belum lama bicara telefon mati," ucap Dewi.
Beberapa saat kemudian, Dewi kembali menghubungi Yonathan.
Namun yang mengangkat telefon bukan Yonathan, melainkan orang yang tidak dikenal.
"Saya telefon lagi tapi saat itu putus-putus, intinya bukan suara suami saya, yang angkat telefon tidak kukenal," sambungnya.
Kemudian, kepastian Yonathan meninggal diketahui Dewi melalui media sosial Facebook.
Di mana sejumlah kerabat Yonathan membuat status ucapan duka.