"Hai orang-orang yang beriman, diwajib kan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajib kan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." [QS. al-Baqarah (2): 183].
2. Orang yang Tidak Diwajibkan Berpuasa
Orang yang tidak diwajibkan berpuasa Ramadhan, dan wajib mengganti puasanya di luar bulan Ramadhan adalah perempuan yang mengalami haidl dan nifas di bulan Ramadlan.
Para ulama telah sepakat bahwa hukum nifas dalam hal puasa sama dengan haid.
"Aisyah r.a. berkata: Kami pernah kedatangan hal itu [haid], maka kami diperintahkan mengqadla puasa dan tidak diperintahkan mengqadla shalat." (HR. Muslim)
3. Orang yang Diberi Keringanan untuk Tidak Berpuasa
Orang yang diberi keringanan (dispensasi) untuk tidak berpuasa, dan wajib mengganti (mengqadla) puasanya di luar bulan Ramadhan:
- Orang yang sakit biasa di bulan Ramadhan.
- Orang yang sedang bepergian (musafir).
4. Orang yang Boleh Meninggalkan Puasa Diganti Fidyah
Orang yang boleh meninggalkan puasa dan menggantinya dengan fidyah 1 mud ( 0,6 kg) atau lebih makanan pokok, untuk setiap hari.
- Orang yang tidak mampu berpuasa, misalnya karena tua dan sebagainya.
- Orang yang sakit menahun.
- Perempuan hamil.
- Perempuan yang menyusui.
Berikut ini adalah doa buka puasa dan jadwal buka yang bisa anda ketahui.
Nabi Muhammad SAW menjadikan momen berbuka sebagai bentuk komitmen pengungkapan rasa syukur.
Hal tersebut tampak dari bacaan yang dibaca oleh Rasullulah ketika pertama akan memasukkan makanan atau minuman guna membatalkan puasanya.
Selain itu, sebelum berbuka puasa, umat Muslim juga harus membaca doa berbuka puasa, sebagai berikut:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Sementara itu, dilansir Konsultasisyariah, seperti yang diriwayatkan Abu Daud, berikut bacaan lain yang dibaca ketika berbuka puasa.
"Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insha Allah"
Yang artinya: telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.
Adapun adab atau urutan berbuka menurut riwayat tersebut ialah:
1. Membaca basmalah sebelum minum atau makan kurma.
2. Mulai berbuka puasa.
3. Membaca doa berbuka: "Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insha Allah"
(Tribunnews.com/Widya/Latifah)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Niat Puasa Ramadhan dan Doa Buka Puasa, Lengkap dengan Arab dan Latinnya,