Pengakuan Wanita 22 Tahun yang Jadi Korban Pencabulan Oknum Dokter, Polisi: Dia Masih Syok

Penulis: Eko Setiawan
Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DD Dokter Cabul yang lakukan aksi bejatnya di Klinik kawasan Batam Centre

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pengakuan Korban dokter cabul di Batam mengejutkan pihak kepolisian.

Diketahui dalam pemeriksaan tersebut terungkap kalau pemeriksaan yang dilakukan oleh sang dokter berjalan hampir setengah jam.

Korban yang awalnya curiga kemudian mencoba tenang dan memainkan HP.

Kemudian korban merekam diam-diam pelaku saat sedang berfantasi ketika memeriksa kelamin korban yang sedang menderita keputihan.

Kapolsek Batam Kota AKP Nindya Astuty saat dikonfirmasi megatakan, korban sangat syok pasca kejadian tersebut.

"Dari pengakuan korban saat diperiksa memang terlihat korban sangat syok dengan kelakuakn sang dokter cabul ini," jelas Nindya menerangkan.

Dikatakan Nindya, Korban dan pelaku memang saling kenal. 

Karena tidak kali ini saja korban berkonsultasi dan berobat kepada sang dokter.

Sementara itu, DD Oknum dokter cabul yang saat ini sudah di tangkap Polisi mengatakan kalau dirinya bersalah.

Bahkan saat itu dirinya mengaku khilaf telah berbuat yang tidak senonoh kepada pasiennya.

Kerja di Klinik BUMN

Fakta baru terungkap terungkap dari hasil pemeriksaa oknum dokter cabul tersangka kasus pencabulan di Kota Batam.

Dari hasil pemeriksaam diketahui, ternyata pelaku dan korban sudah saling mengenal.

Bahkan pelaku diperiksa pukul 23.00 WIB alias jelang tengah malam.

Ternyata sang dokter sudah tiga kali melakukan pemeriksaan korban VS.

Saat datang pertama hanya diberikan obat, datang ke dua diberikan sabun pembersih wanita.

Kemudian saat datang memeriksa dihari ke tiga, pelaku kemudian melakukan perbuatan yang tidak senonoh kepada korbannya.

DD Dokter Cabul yang lakukan aksi bejatnya di Klinik kawasan Batam Centre (Ist)
Saat itu, pelaku memeriksa bagian kewanitaan korban diruang praktik yang ditutup.

Karena hanya berada berduaan di dalam ruang praktik, pelaku memeriksa dengan sebuah alat.

Selain itu, pelaku juga berfantasi dengan cara mengeluarkan alat vitalnya sendiri.

Dia memainkannya dengan menghadap lat vital korban yang sedang diperiksa.

Namun sayang, pelaku tidak sadar kalau korban merekamnya secara diam-diam.

Akhirnya kelakuan busuk pelaku terbongkar setelah kekasih korban menggedor pintu.

Pelaku juga terlihat menggunakan alat sex toys untuk memeriksa bagian intim korban.

Menurut pelaku, alat tak biasa itu digunakan pelaku untuk memeriksa korban.

"Dia berdalih alat itu digunakan pelaku untuk memeriksa organ intim korbannya," tegas Kapolsek Batam Kota AKP Nindya Astuty.

Tak sadar Direkam

Kasus Oknum Dokter Cabul sudah ditangkap petugas kepolisian. Saat ini, dokter cabul berinisial DD tersebut menjalani pemeriksaan di Polsek Batam Kota.

Kapolsek Batam Kota AKP Nindya Astuty mengatakan kalau pelaku DD dan Korban VS sudah saling kenal.

Sebab korban sudah beberapa kali melakukan pemeriksaan di klinik tersebut.

"Memang korban sudah saling kenal dengan pelaku. Sebab sudah tiga kali dengan kejadian ini korban berkonsultasi dengan pelaku," terang Nindya, Jumat (16/4/2021).

Menurut Nindya, dari hasil pemeriksaan semalam, memang pelaku mengatakan tidak sadar ketika direkam oleh korbannya.

"Pelaku keasikan saat itu, dan dia tidak sadar ketika korban merekam aksi tak senonoh pelaku," sebut Nindya.

Aksi bejat pelaku terhenti setelah kekasih korban dari luar ruangan praktik menggedor pintu dengan kencang.

Memang usai merekam kegitan tidak terpuji sang dokter, korban memang mengirim video tersebut ke kekasihnya yang menunggu di luar.

Disana dia juga berpesan agar sang kekasih segera mendobrak pintu praktik karena korban di dalam sudah ketakutan.

"Korbannya sampai nangis karema digituin pelaku," sebut Nindya lagi.

Pelaku terkaget ketika ada suara gedoran pintu dari luar ruangan. Kemudian pelaku memasang kembali celanannya dan membersihkan dan mengemasi kembali barang-barang untuk pemeriksaan.

Sementara itu, korban yang ketakutan kemudian memakai celana dan kabur keluar ruangan.

"Setelah di parkiran, korban kembali menangis dan akhirnya membuat laporan ke Polisi," terangny.

Penangkapan pelaku dilakukan oleh anggota Polisi di tempat klinik kawasan Batam Centre.

Diketahui, pelaku sudah mempunyai istri dan seorang anak. (Koe)

Berita Terkini