Editor: Thomm Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM-DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 21 April 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk percaya bahwa Yesus adalah Roti Hidup.
Pada Bacaan Pertama Kisah Para Rasul mengisahkan tentang pengakuan Stefanus di hadapan sidang Mahkamah Agama Yahudi: Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku.
Dalam Bacaan Injil, Yohanes menggambarkan pengakuan Yesus sendiri bahwa diri-Nya adalah Roti Hidup dan mengajak seluruh umat untuk percaya kepada-Nya.
Atas dasar itulah RP Lukas Gewa Tiala SVD menyadarkan seluruh umat Katolik dalam renungannya yang berjudul, "Tuhan Yesus Roti Hidup, Percaya Pada-Nya."
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Jumat, 16 April 2021: Duduklah di Hadapan Yesus
Bacaan Pertama: Kis 7:51-8:1a
Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku
Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Di hadapan sidang Mahkamah Agama Yahudi Stefanus berkata kepada Imam Besar, para penatua dan ahli Taurat, "Hai orang-orang yang keras kepala, yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus; sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu.
Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu? Bahkan mereka membunuh orang-orang yang telah menubuatkan kedatangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh.
Kita telah menerima hukum Taurat yang disampaikan oleh malaikat-malaikat, tetapi kamu tidak menurutinya!"
Mendengar semuanya itu, para anggota Mahkamah Agama sangat tertusuk hatinya.
Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi. Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit; ia melihat kemuliaan Allah, dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.
Maka katanya, "Sungguh, aku melihat langit terbuka, dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
Maka berteriak-teriaklah mereka, dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia.
Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya dengan batu. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus.
Sementara dilempari batu, Stefanus berdoa, "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku."
Sambil berlutut Stefanus berseru dengan suara nyaring, "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!"
Dan dengan perkataan itu meninggallah Stefanus. Saulus juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh.
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Kamis, 8 April 2021: Yesus Takkan Tinggalkan Kamu
Bacaan Injil: Yoh 6:30-35
Bukan Musa yang memberi kamu roti dari Surga, melainkan Bapa-Kulah yang memberi kamu roti yang benar dari Surga.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Di rumah ibadat di Kapernaum orang banyak berkata kepada Yesus, "Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu?
Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan? Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari Surga."
Maka kata Yesus kepada mereka, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberi kamu roti dari Surga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari Surga.
Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari Surga dan yang memberi hidup kepada dunia." Maka kata mereka kepada-Nya, "Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa."
Kata Yesus kepada mereka, "Akulah roti hidup! Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi."
Demikanlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 7 April 2021: Temukan Yesus Dalam Ekaristi
Renungan
"Tuhan Yesus Roti Hidup, Percaya Pada-Nya."
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, jumpa kembali dalam permenungan Harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Selasa, 20 April 2021.
Saya ajak Anda hari ini merenungkan sabda Yesus sendiri yaitu bahwa Dia adalah Roti Hidup, dan barang siapa datang dan percaya padaNya tidak akan lapar dan haus lagi.
Tentunya yang dimaksudkan Yesus disini adalah soal spiritual, soal makanan rohani, makanan yang menghidupi jiwa kita.
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, Ciri-ciri orang yang lapar dan haus adalah bermuka pucat, tidak segar, lemah/loyo.
Orang tersebut tak mampu beraktivitas secara optimal. Bersamaan dengan itu, mereka yang lapar dan haus hidupnya kerap kali dikendalikan oleh tubuh.
Tidak sedikit orang yang berniat dan melakukan kejahatan karena lapar dan haus. Tidak sedikit juga orang yang tidak lagi berpikir jernih.
Misalnya menyantap apa yang bisa disantap tanpa peduli lagi dengan kesehatan dan bahaya-bahaya yang lain, dan hanya berprinsip bahwa yang penting kenyang.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 24 Maret 2021: Tinggallah dalam Kebenaran Yesus
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, Keadaan yang serupa dapat juga menjadi gambaran atau ciri-citi kualitas kerohanian kita sebagai manusia:
semangat hidup yang loyo, tidak segar, selalu dikuasai oleh keserakahan dan kejahatan, masa bodoh dengan diri sendiri dan orang lain.
Hidup menjadi kering dan serasa tidak ada artinya karena tidak adanya kontak dengan Tuhan secara serius, secara personal.
Saudara dan saudariku, Sabda Yesus hari ini dalam Injil sungguh menguatkan dan meneguhkan, dan membenarkan apa yang kita alami.
Jika Yesus menjadi sumber utama penggerak, sumber utama bagi nutrisi hidup kita; jika Yesus menjadi satu-satunya makanan pokok iman kita, makanan jiwa kita, makanan dan minuman rohani, yang artinya kita menyatu di dalam Dia dan menjadi satu dalam Dia secara penuh, secara intim; maka kualitas hidup kita akan jauh berbeda dari mereka yang sekedar beriman, tetapi tidak menyatu dengan Yesus.
Saudara dan saudariku, Yesus bersabda, “Akulah roti hidup; siapa saja datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan siapa saja percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi”.
Sebab, Yesus adalah anugerah ilahi teragung bagi umat manusia. Allah tahu apa yang dibutuhkan oleh manusia, karena itulah Ia datang sebagai manusia dalam diri PutraNya untuk membuka semua misteri tentang Diri-Nya, agar kita sungguh beriman padaNya.
Saudara dan saudariku seiman, mari kita berjuang terus untuk sungguh mempunyai kontak erat dengan Allah Tuhan kita, untuk sungguh menyatu dengan Yesus Tuhan kita, agar kita tidak loyo, melainkan tetap segar karena selalu disegarkan oleh Rahmat Sabda Tuhan Yesus sendiri. Amin.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Senin, 15 Maret 2021: Iman Akan Yesus Menghidupkan
Doa
Ya Bapa dalam Surga, terima kasih dan syukur atas segala kasih dan cintaMu kepada kami.
Engkaulah jaminan hidup yang kekal, dan nampak nyata di dalam Yesus, PutraMu. Dalam kesatuan dengan Dialah kami bersatu dengan-Mu.
Kami bersyukur atas anugerah agung-Mu ini. TOLONGLAH DAN BANTULAH KAMI TERUS MENGIMANI INI.
Semoga kita semua dan semua orang yang kita sayangi dan cintai, dan segala usaha dan Kerja kita dibimbing,
dilindungi, dan diberkati Allah Yang Mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)
Berita-berita terkait Doa Bacaan dan Renungan Harian Katolik.