Renungan
“Bersatulah dengan Yesus”
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, jumpa kembali dalam permenungan Harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Jumat, 23 April 2021.
Saya ajak anda merenungkan soal kesiapsediaan Bersatu dengan Tuhan selalu dengan selalu menyantap Tuhan sebagai makanan rohani kita, Tuhan kita sebagai Roti Hidup.
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, jika hendak melakukan pekerjaan yang membutuhkan tenaga ekstra, kita biasanya mempersiapkan tubuh kita dengan mengonsumsi makanan yang mengandung energinya lebih dari biasanya.
Jika musim menanam padi tiba misalnya, tentu akan ada pekerjaan ekstra di sawah, para petani biasa selalu menyediakan menu yang agak berbeda di atas meja setiap pagi dan malam karena kerja keras yang akan mereka lakukan dan yang telah mereka lalukan.
Demikianpin, saya yakin dan percaya bahwa kalau kita mencita-citakan sebuah kehidupan yang kekal, yakni kehidupan bersama Allah, tentulah kita harus mengisi hidup kita dengan makanan yang memungkinkan kita masuk dalam kehidupan yang kekal itu. Makanan apakah itu? Roti Hidup, yakni makanan yang datang dari Allah sendiri.
Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus,
Kita dibentuk oleh apa yang kita makan. Kita membutuhkan makanan yang tepat untuk sebuah kehidupan yang tepat. Yesus menawarkan diri-Nya untuk kita makan.
Menyantap Tubuh Yesus itu berarti menyantap seluruh kenyataan Yesus, kata-kata-Nya, pengajaran-Nya, perasaan dan tindakan-Nya, tubuh-Nya sendiri; sehingga bukan kita lagi yang hidup melainkan Kristus yang hidup.
Baiklah saat Ekaristi, saat menyambut-Nya, dalam iman kita pahami bahwa kita sedang mengunyah dan menelan secara penuh dan total seluruh kenyataan hidup Yesus. Sebagaimana Yesus menjadi manusia benar dihadapan Bapa, demikianlah kita menjadi manusia benar di hadapan Bapa, manusia yang hidup bersama Bapa.
Saudara dan saudariku, ini adalah satu hal yang sangat tidak mudah untuk kita lakukan.
Sulit ditengah dunia yang menawarkan banyak hal sebagai pemuas rasa lapar dan dahaga baik itu jasmani ataupun rohani, misalnya dengan segala kemewahan, segala gadget yang ada, dll.
Untuk bisa sungguh menyantap Yesus secara total, maka harus ada kesediaan hati dan komitmen total juga dari setiap orang yang percaya, dari kita semua.
Disamping itu juga tentunya kerendahan hati, untuk bisa melihat Yesus dan kemudian menjadikanNya satu dengan diri kita. Amin.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 7 April 2021: Temukan Yesus Dalam Ekaristi
Doa
Ya Allah Bapa dalam Surga, terima kasih dan Syukur atas kasih CintaMu pada kami. Kami ingin menjadi manusia benar di hadapan-Mu.
Dan kami yakin dengan bersatu di dalam Yesus, kami dibentuk untuk menjadi benar bagi-Mu. Kami mengucap syukur atas anugerah mulia ini. TOLONGLAH DAN BANTULAH KAMI.
Semoga kita semua dan semua orang yang kita cintai dan sayangi, dibimbing, dilindungi, dan diberkati Allah Mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)
Berita-berita terkait Doa Bacaan dan Renungan Harian Katolik