BATAM TERKINI

HINGGA April, 251 Warga Batam Terjangkit Demam Berdarah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fogging untuk mencegah demam berdarah di Perumahan Tiban Palem, Kecamatan Sekupang, Batam. Jumlah penderita demam berdarah (DBD) di Kota Batam hingga akhir April 2021 ini mencapai 251 orang.

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinekse) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengungkapkan, jumlah penderita demam berdarah (DBD) di Kota Batam hingga akhir April 2021 ini mencapai 251 orang.

Jumlah ini jauh Lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni sebanyak 188 kasus. 

"Sampai 20 April 2020 ini tercatat ada 251 kasus DBD," ujarnya dihubungi, Jumat (23/4/2021).

Jika dilihat dari jumlah hampir seluruh kecamatan di Batam memiliki kasus DBD.

Sementara bila melihat data tahun sebelumnya, Kecamatan Batam Kota masih menjadi kecamatan dengan jumlah kasus DBD tertinggi yakni sebanyak 66 kasus.

Selanjutnya disusul Kecamatan Batuaji dan Sagulung dengan 44 kasus dan 36 kasus.

"Kalau untuk tahun ini belum kita rekap, dan baru akan disampaikan diakhir tahun nanti," tambah Kepala Dinas Kesehatan Batam itu.

Baca juga: Jalan Seberang Southlink Arah Tiban Batam Macet

Didi mengatakan, DBD merupakan masalah kesehatan masyarakat di Batam, dengan jumlah penderita yang fluktuatif.

DBD, kata dia, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan nyamuk aedes aegypti atau nyamuk malaria.

Ditambahkan Didi, berbagai upaya untuk mengantisipasi kasus DBD terus dilakukan. Di antaranya, menggalakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan melaksanakan kegiatan gerakan satu rumah satu jumantik.

Kemudian menyiapkan petugas, sarana dan prasarana serta adekuat fasilitaspelayanan kesehatan di semua wilayah di Kota Batam.

Ia juga mengimbau masyarakat berperan aktif mencegah DBD, dengan cara lebih peduli terhadap lingkungan. Misalnya, membersihkan tempat-tempat yang kotor dan kumuh serta menggalakkan program 3 M plus.

 "3 M Plus yaitu menguras, mengubur, dan menutup wadah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Berita Terkini