Sebelumnya, dia menjabat sebagai Panglima Detasemen Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Pamen Denma Mabesad).
Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha Karya juga pernah menjabat sebagai Kepala Kelompok Staff Ahli (Kapok Sahli) Pangdam Jaya.
Sebelum berpangkat Brigjen, Gusti Putu Danny Nugraha berpangkat Kolonel Infanteri (Inf).
Sejak 2020 lalu, pria asal Bali ini mulai bertugas di Papua sebagai Kabinda.
Sayang, belum genap setahun bertugas, dia harus gugur setelah ditembak KKB.
Dia gugur saat meninjau lokasi pembakaran oleh KKB di Beoga yang terjadi dua pekan lalu.
Belum bisa dievakuasi
Jenazah Kepala BIN Daerah Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha belum bisa dievakuasi.
Brigjen Gusti Putu Danny Nugraha gugur setelah ditembak oleh KKB Papua.
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono membenarkan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua telah gugur.
Hingga berita ini diturunkan jenazah belum bisa dievakuasi dari Beoga.
"Iya betul ditembak di Beoga, gugur, jenazah belum bisa dievakuasi," kata Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono ketika dikonfirmasi, Minggu (25/4/2021) malam.
Menurut dia, jenazah rencananya besok dievakuasi. Kejadian terjadi sekitar pukul 15.30 WIT.
Lanjut dia, kejadian penembakan terhadap Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugrah belum diketahui secara detail.
"Saya belum tau kejadian penembakannya bagimana, masih didalami, karena komunikasi sangat susah," katanya.
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono berencana besok akan berangkat ke Mimika untuk memonitor.