Pengamat Ungkap Kemunculan Partai Ummat, Diprediksi Akan Alami Ini di 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deklarasi Partai Ummat yang ditayangkan di channel youtube Amien Rais Official

TRIBUNBATAM.id - Diprediksi partai Ummat besutan Amien Rais hanya sebagai penggembira dalam pemilu 2024.

Pengamat politik UIN Jakarta Adi Prayitno berpendapat jika sebenarnya tantangan terberat bagi Partai Ummat adalah lolos ke Senayan pada perhelatan Pemilu 2024.

Adi berujar, sejak deklarasi Partai Ummat oleh Amien Rais, tak terlihat ada sesuatu yang luar biasa.

Begitu pula respons publik terkesan cuek. Justru yang mengemuka adanya politik dinasti di Partai Ummat karena ketum partai dijabat oleh menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi.

"Dari segi isu dan platform juga tak ada yang menghentak, terlampau common sense," kata Adi kepada Tribunnews, Minggu (2/5/2021).

Begitu pula figur kunci hanya mengandalkan Amien Rais yang dalam banyak hal menurutnya sudah kehilangan momentum.

"Wajar jika Partai Ummat diprediksi hanya sebatas penggembira saja nantinya. Ini tantangan serius bagi partai besutan Amien Rais membalikkan skeptis publik," ujarnya.

Jika hanya terkait verifikasi faktual, Adi menyebut ada peluang untuk diatasi.

Sebab, hanya syarat administrasi yang harus dilengkapi seperti struktur pengurus dari pusat hingga daerah, kantor partai, memenuhi kuota 30 persen pengurus perempuan, dan lain sebagainya.

"Terlihat mudah tapi rumit," pungkasnya.

Neno Warisman dan Buni Yani Gabung di Partai Ummat

Neno Warisman dan Buni Yani juga ikut mendukung Partai Ummat.

Pegiat media sosial Eko Kuntadhi turut berkomentar soal kabar bergabungnya puluhan tokoh itu dalam Partai Ummat.

"Tepatnya, puluhan tokoh antogonis..," tulis Eko Kuntadhi lewat akun Twitter @eko_kuntadhi, Sabtu (1/5/2021) pukul 1.20 siang, seperti dilansir Tribun-timur.com.

Cuitan Eko Kuntadhi sertai link artikel tentang puluhan tokoh disebut telah resmi bergabung dalam Partai Ummat.

Tokoh yang dimaksud di antaranya Buni Yani dan Neno Warisman.

Diberitakan sebelumnya, deklarasi partai tersebut dipimpin Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais.

"Atas nama para pendiri, para pimpinan, para kader, dan anggota Partai Ummat, pada tanggal 17 Ramadhan 1442 Hijriah bertepatan dengan 29 April 2021 Masehi.

Bismillahirrahmanirrahim, saya deklarasikan kelahiran Partai Ummat di persada bumi pertiwi Indonesia yang kita cintai bersama," kata Amien Rais.

Deklarasi Partai Ummat dihadiri sejumlah tokoh yang tak asing di dunia politik.

Sebut saja Neno Warisman hingga Buni Yani yang berdiri bersama Amien Rais selaku Ketua Majelis Syura Partai Ummat.

Dilansir dari Tribunnews.com, Wakil Ketua Umum Partai Ummat Agung Mozin pun membenarkan bergabungnya sejumlah tokoh ke Partai Ummat.

"Di tengah tingginya animo masyarakat dengan kemunculan Partai Ummat, sejumlah tokoh sudah menyatakan diri bergabung dengan partai baru ini. Di antaranya adalah artis Neno Warisman yang selama ini dikenal sebagai aktivis yang banyak memiliki jaringan di seluruh tanah air," ujar Agung, dalam keterangannya, Kamis (29/4/2021).

Selain itu, Agung menyebut nama mantan menteri kehutanan dan salah satu Ketua Partai Bulan Bintang yaitu MS Kaban.

Ada juga nama korban UU ITE yang mengalami penzaliman dengan tuduhan dan vonis hukum yang tidak dia perbuat yaitu Buni Yani.

“Partai Ummat adalah harapan saya yang terakhir untuk memperjuangkan dan mendapatkan keadilan,” kata Buni Yani.

Selain itu, Agung mengaku partainya sangat optimis akan semakin banyak tokoh Islam yang bergabung dengan partainya.

Saat ini pun, Agung mengatakan dirinya sedang menjajaki untuk bersilaturahmi dengan banyak kalangan.

“Insya Allah Partai Ummat akan bisa menampung aspirasi saudara-sadara kita ini,“ pungkas Agung. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin/ Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha Candraditya).

BACA BERITA LAIN TRIBUN BATAM DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul AKHIR Cerita Kasus Paket Sate Maut di Bantul, Motif NA Sakit Hati Tak Dinikahi, https://jogja.tribunnews.com/2021/05/03/akhir-cerita-kasus-paket-sate-maut-di-bantul-motif-na-sakit-hati-tak-dinikahi?page=all.

Berita Terkini