Datangnya investor baru yakni Bambang Susanto membuat PSIM Yogyakarta saat ini berubah menjadi klub kaya di Liga 2 2019.
Kabar bergabungnya Cristian Gonzales ke PSIM Yogyakarta sudah diketahui sejak lama dan diungkapkan langsung oleh Vladimir Vujovic.
Namun, Vladimir Vujovic enggan menyebutkan siapa nama pemain naturalisasi tersebut. Kabarnya, pemain naturalisasi itu pernah membela timnas Indonesia.
"Jangan dulu disebutkan, nanti itu akan menjadi kejutan," kata Vladimir Vujovic kepada awak media.
Kabar semakin kuat, tatkala eks penyerang timnas Indonesia itu sempat bergabung dalam sesi latihan PSIM Yogyakarta beberapa waktu lalu.
"Soal Gonzales, dia memang ikut latihan sementara dengan kami. Tapi, itu keperluannya hanya untuk jaga kebugaran, karena Bogor FC kan sedang vakum ya," kata Bambang dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.
Meski akhirnya bergabung dengan PSIM yang merupakan tim rival PSS, Cristian Gonzales menyatakan bahwa dia akan bersikap profesional dan fokus untuk memberikan hasil terbaik kepada skuat Laskar Mataram.
"Ini profesi saya, saya profesional. Ya, musim kemarin saya main untuk PSS, antar promosi dan raih juara," ujar Gonzales.
"Musim ini saya main di PSIM, kami harus kerja keras bersama teman-teman untuk mewujudkan target kami," ucap Gonzales.
Tantangan 30 Gol
Chairman RANS Cilegon FC, Rudy Salim tak main-main memberi motivasi untuk skuad klubnya itu. Ia siap memberikan penghargaan berupa sejumlah uang dan mobil.
Salah satu Chairman RANS Cilegon FC, Rudy Salim tak segan memberikan penghargaan untuk para pemainnya ketika mendapat sebuah prestasi atau pencapaian nantinya.
Dua hadiah (reward) yang pernah dijanjikan Rudy Salim yakni uang senilai Rp 70 juta tiap kali RANS Cilegon FC menang dan satu unit mobil bila ada pemain RANS Cilegon FC yang mampu mencetak 30 gol semusim.
Nah, mampukah Cristian Gonzales memenuhi tantangan 30 gol semusim?
Berita tentang Liga 2 Indonesia