TRIBUNBATAM.id - Penting bagi tubuh manusia, diberikan asupan makanan yang sehat dan bergizi.
Di muka bumi terdapat keanekaragaman hayati, sehingga manusia bisa membuat berbagai jenis hidangan yang dapat dikonsumsi.
Namun ternyata dari seluruh keanekaragaman jenis tersebut, ada beberapa makanan yang berbahaya.
Berbahayanya makanan ini, baik memang karena beracun hingga tidak aman secara higienis.
Lantas jenis makanan apa saja yang berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia?
1. Fugu atau ikan buntal
Amerika Serikat telah melarang fugu atau ikan buntal untuk dikonsumsi.
Salah satunya karena makanan ini sangat beracun di dunia, kecuali ikan dimasak dengan benar.
Disebutkan, ikan ini 1.200 kali lebih berbahaya dibanding sianida.
Fugu menjadi makanan lezat di Jepang, tetapi hanya koki terlatih yang dapat menyajikan fugu dengan aman.
Sebab racun mematikannya dapat membunuh secara instan, yang bisa ditemukan di hati dan organ dalam.
2. Kacang merah mentah
Kacang merah mentah mengandung zat beracun yang dikenal sebagai phytohaemagglutnin, sehingga, makanan ini tidak boleh dikonsumsi mentah-mentah.
Segenggam kacang merah dapat menyebabkan gejala seperti muntah dan sakit kepala.
Racunnya akan berkurang secara signifikan saat kacang dimasak.
Disebutkan, dari semua varietas kacang, kacang merah mentah mempunyai konsentrasi lektin tertinggi.
Lektin merupakan racun yang dapat menyebabkan sakit perut, membuat muntah, atau diare.
3. Kerang
Kerang yang kurang matang atau mentah sangat berbahaya karena dapat menyerap mikroba atau bakteri berbahaya dari laut.
Kerang harus selalu dimasak, terutama tiram mentah.
Jenis makanan ini juga menjadi penyebab alergi paling umum, dan salah satu yang paling mematikan.
4. Casu Marzu
Ini merupakan keju tradisional Sardinia yang difermentasi ekstra oleh belatung hidup yang membusuk di sebagian keju.
Keju ini dilarang karena sanitasi atau tidak higienis.
5. Sannakji
Sannakji merupakan hidangan gurita mentah yang dimakan saat masih menggeliat.
Bahayanya, meski koki sushi membunuh gurita sebelum menyajikannya, aktivitas saraf memungkinkannya tetap menggeliat.
Ini berarti cangkir pengisapnya dapat menempel di tenggorokan saat ditelan.
Menurut Food & Wine, rata-rata enam orang meninggal dunia setiap tahunnya karena tersedak.
6. Jamur death cap
Meskipun rasanya enak dan menyerupai banyak varietas jamur non-toksik lainnya, saat dimakan jamur ini dapat menyebabkan sakit perut parah dan memicu muntah-muntah.
Jika banyak menelan jamur ini, dapat menyebabkan kerusakan hati, ginjal, dan jantung.
Melansir WebMD, terdapat dua jenis jamur yang sangat berbahaya yaitu Amanita phalloides dan Amanita virosa.
Mengonsumsi dua jamur liar ini dapat menyebabkan sakit perut, diare dan muntah, dehidrasi, rasa haus hebat, gagal hati, bahkan kematian.
7. Kecambah alfalfa
Kecambah alfalfa, terutama yang mentah, menjadi lingkungan ideal untuk pertumbuhan bakteri.
Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, selama dua dekade terakhir, terdapat 30 wabah penyakit bawaan makanan terkait dengan konsumsi kecambah.
Wabah tersebut termasuk Salmonella dan E-coli.
8. Keju yang tak dipasteurisasi
Amerika Serikat telah melarang keju dari susu mentah yang tidak dipasteurisasi.
Ini dapat mengandung segala jenis patogen dan bakteri berbahaya yang dapat menyebarkan penyakit berbahaya.
9. Kentang hijau
Validitas klaim terkait kentang hijau yang tidak dimatangkan beracun menjadi perdebatan selama beberapa waktu.
Namun, diketahui bahwa umbi hijau atau tunas baru dari tanaman kentang mengandung racun berbahaya yang dikenal sebagai solanin.
Ini dapat menyebabkan penyakit serius jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Daun, kecambah, dan batang bawah umbi kentang mengandung zat beracun yang disebut glycoalkaloid.
Mengonsumsi kentang dengan kandungan glycoalkaloid tinggi dapat menyebabkan diare, kebingungan, dan sakit kepala hingga kematian.
10. Buah ackee
Buah ackee atau buah Jamaika menjadi makanan yang berbahaya jika dikonsumsi.
Saat buah menjadi merah, ini penuh dengan kadar racun hipoglikina, bila dikonsumsi bisa mengakibatkan muntah, hipoglikemia, atau bahkan kematian.
Sementara itu, bijinya yang berwarna hitam mengandung zat beracun menyebabkan muntah.
11. Biji ceri
Melansir Insider, biji ceri mengandung senyawa beracun hidrogen sianida.
Untuk itu, disarankan untuk mengeluarkan biji buah ini saat memakannya.
Bukan hanya ceri, ini berlaku untuk buah batu lainnya seperti persik, plum, dan aprikot.
Meskipun hidrogen sianida dapat menjadi racun, dibutuhkan banyak makan biji ceri sebelum menyebabkan sesuatu yang merugikan. (*)
BACA BERITA LAIN TRIBUN BATAM DI GOOGLE NEWS