Selama Lebaran 2021, Layanan Data Telkomsel Naik 39 Persen Dibanding Tahun Lalu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TELKOMSEL - Peningkatan trafik layanan broadband Telkomsel tercatat sebesar 49 persen pada momen Ramadan dan Idul Fitri 1442 H (2021) dibandingkan momen tahun sebelumnya atau 10 persen dibandingkan hari biasa.

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Hari Raya Idulfitri 1442 H tahun ini masih dilalui dengan tantangan pandemi Covid-19.

Komunikasi secara virtual pun, menjadi alternatif agar tetap bisa menjalin silaturahmi meski kondisi pandemi Covid-19, sama seperti tahun lalu.

Telkomsel mencatat lonjakan trafik layanan data Telkomsel hingga 39.7 Petabyte (PB), atau tumbuh 49 persen dibanding momen yang sama tahun lalu selama Ramadhan 2021 dan Idul Fitri 1442 H.

Berdasarkan data dari Telkomsel, trafik layanan data pada Periode Lebaran 2021 sendiri tercatat melonjak sekira 39 persen dibandingkan periode lebaran tahun sebelumnya.

Hal tersebut diakui Direktur Network Telkomsel, Nugroho juga didorong semakin tingginya adopsi pemanfaatan layanan komunikasi berbasis digital.

Sebagai sarana silaturahmi virtual guna mengikuti imbauan pemerintah untuk menekan penyebaran virus Covid-19 dengan tidak mudik di momen Idulfitri tahun ini.

Telkomsel x Kemenkop UKM : Telkomsel bersama Kementerian Koperasi dan UKM berkolaborasi mendukung Program UKM Go Digital untuk membantu pelaku agar terus tumbuh dan berkembang setelah terdampak pandemi. Kolaborasi ini melibatkan platform 99% Usahaku dari Telkomsel yang memiliki lima fitur utama, yakni edukasi, solusi bisnis, pembiayaan, pemasok, dan pemasaran (tribunbatam.id/istimewa)

Di sisi lain, untuk layanan SMS di momen Ramadan dan Idulfitri 2021 mengalami peningkatan sebesar 33 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya.

Sedangkan untuk layanan panggilan suara, tercatat peningkatan trafik layanan suara sebesar 4 persen dibandingkan hari biasa.

"Telkomsel juga mencatat sejumlah platform digital dan virtual yang berkontribusi terhadap penggunaan akses layanan data.

Untuk layanan digital terdepan dari Telkomsel, tercatat terjadi lonjakan trafik penggunaan untuk layanan VoLTE Telkomsel sebesar 12 persen," ungkapnya dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Senin (17/5/2021).

Nugroho menambahkan, layanan marketplace video on demand MAXStream Telkomsel sebesar 410 persen.

Kemudian layanan video conference on demand CloudX Telkomsel sekira 68 persen dibandingkan hari biasa.

Kenaikan tersebut juga dipengaruhi oleh banyaknya masyarakat yang memanfaatkan sejumlah platform digital sebagai penunjang produktivitas untuk bekerja secara virtual dan belajar daring.

Baca juga: UNIK! Nama Bayi Ini Dinas Komunikasi Informatika Statistik, Ini Alasan Ayahnya

Baca juga: Video Pemuda Ketiduran Salat Idul Fitri Viral, Bangun Tidur Kebingungan Jemaah Sudah Bubar

Seperti melalui layanan video communication dan video streaming yang secara total mampu berkontribusi dalam penggunaan data lebih dari 53 persen.

Atau masing-masing tumbuh sekira 14 persen dan 22 persen dibandingkan dengan hari biasa.

Untuk trafik aktivitas digital lain dari masyarakat seperti penggunaan layanan mobile gaming, browsing dan social media.

Selain itu Telkomsel juga mencatat enam aplikasi berbasis digital yang paling banyak diakses pelanggan antara lain Youtube, Facebook, Whatsapp, Instagram, Tiktok dan Mobile Legends.

"Telkomsel juga mencatat pertumbuhan masing-masing sekira 81 persen, 36 persen dan 7 persen selama Ramadan dan Idulfitri 2021 dibandingkan dengan hari biasa," sebutnya.

TEKNOLOGI Baru Siap Masuk Batam

Teknologi baru Telkomsel siap masuk Kota Batam, Provinsi Kepri.

Berjuluk kota industri, wilayah ini menjadi salah satu prioritas penyelenggaraan implementasi teknologi baru ini.

Keseriusan tersebut ditandai dengan kunjungan yang dilakukan Telkomsel kepada Pemerintah Kota/ Pemko Batam.

Sebagai bentuk komitmen mengembangkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Telkomsel terus melakukan rangkaian pengembangan dan persiapan untuk mengimplementasikan teknologi terbaru yang dapat mentrasformasi kehidupan dan kegiatan industri di Indonesia.

Salah satu wilayah yang saat ini menjadi prioritas penyelenggaraan implementasi teknologi baru adalah Kota Batam.

"Kunjungan Telkomsel ke Kota Batam kali ini untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi lebih jauh bersama Pemko Batam mengenai potensi pembangunan ekosistem digital yang inklusif.

Melalui implementasi penyelenggaraan teknologi baru yang akan di terapkan Telkomsel di Kota Batam," ucap Executive Vice President West Area Sales, Gilang Prasetya, Rabu (5/5/2021).

Dengan hadirnya teknologi baru Telkomsel di Batam, akan menjadi modal penting bagi Telkomsel untuk mendukung berbagai pembangunan proyek besar yang akan dikerjakan Pemkot Batam ke depan.

Teknologi Baru Telkomsel Siap Masuk Batam, Dukung Pembangunan Kota Industri. Foto audiensi Manajemen Telkomsel bersama Walikota Batam, Muhammad Rudi. (TribunBatam.id/Istimewa)

Di antaranya revitalisasi Bandara Internasional Hang Nadim, pengembangan Pelabuhan Batu Ampar dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang yang akan menjadi pusat ekonomi baru.

Kota Batam menurutnya tidak akan pernah hilang dari sejarah Telkomsel.

Sebab di Kota Batam, Telkomsel untuk pertama kalinya membangun BTS di Bukit Dangas pada tahun 1995.

BTS tersebut kini sudah didukung dengan jaringan 2G hingga 4G.

Kemudian di tahun 2019, Batam menjadi kota pertama kalinya Telkomsel dalam menggelar uji coba jaringan IMT-2020 (5G) yang berfokus pada kebutuhan industri dengan tema Telkomsel 5G for Industry 4.0.

Selain pembangunan infrastruktur jaringan di Batam, Telkomsel juga menjalin kolaborasi dengan para pemangku kepentingan di Kota Batam untuk menghadirkan solusi digital yang inklusif.

Di antaranya pembangunan jaringan di RS Galang, menghadirkan Cloudx Hub bersama BP Batam untuk Mall Pelayanan Publik, program penyediaan kartu Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) untuk para pelajar di Batam.

Paket Teamplan Revamp BP Batam Waduk dan Pengolahan Limbah, paket My Enterprise BP Batam Pengolahan Lahan dan Data analisis bersama Pemkot Tanjung Pinang yang saat ini masih dalam proses trial.

Saat ini, jumlah infrastruktur BTS yang berdiri di kota Batam sudah hampir 2.000 unit yang 1.500.

Di antaranya mendukung jaringan 3G dan 4G. Tahun ini, akan ada penambahan sekitar 45 BTS baru yang akan dibangun di wilayah Batam.

Dengan jumlah tersebut, layanan Telkomsel mampu mencakup 98 persen wilayah Batam yang tercatat memiliki lebih dari 1 juta pelanggan Telkomsel.

“Telkomsel akan mengedepankan prinsip customer-centric yakni mengoptimalkan penggunaan teknologi terdepan untuk dapat bertransformasi meningkatkan kapabilitas demi membawa solusi digital yang mampu menjawab kebutuhan pengguna dengan mengedepankan kolaborasi.

Batam merupakan kota industri yang memiliki banyak potensi.

Dengan hadirnya teknologi baru Telkomsel di kota ini tentu akan membuka lebih banyak peluang ke depan untuk berinovasi dan berkolaborasi.

Bukan hanya bagi Telkomsel tapi juga lintas sektor untuk Batam yang lebih maju dan berkembang,” ucap Gilang.

Walikota Batam Muhammad Rudi menyebutkan, jika sejumlah proyek besar dikerjakan oleh Pemko Batam dan BP Batam yang berhubungan dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.

Dimana TIK memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pembangunan sebuah kota.

"Oleh karena itu, diharapkan Telkomsel dapat ambil bagian dalam mendukung pembangunan Kota Batam," ujar Walikota Batam, Muhammad Rudi.(*/TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Berita Terkini