REGGIO EMILIA, TRIBUNBATAM.id - Atalanta akan menghadapi Juventus di final Coppa Italia 2020-2021, Rabu (19/5/2021) malam atau Kamis (20/5/2021) dinihari WIB.
Bagi Atalanta ini adalah final Coppa Italia kelima dalam sejarah klub, atau yang kedua dalam tiga tahun terakhir.
Tahun 2019, Atalanta juga lolos ke final Coppa Italia namun kalah di final saat menghadapi Lazio.
Atalanta juga baru sekali meraih gelar juara Coppa Italia dan itu terjadi tahun 1963, di final pertama yang mereka raih.
Atalanta kemudian lolos ke final masing-masing tahun 1987, 1996, dan 2019, namun gagal meraih juara.
Baca juga: Atalanta vs Juventus Final Coppa Italia Live TVRI 02.00 WIB, Pirlo: Kami Akan Bawa Pulang Trofi Ini
Baca juga: Final Coppa Italia Atalanta vs Juventus Kick Off 02.00 WIB, Gian Piero Gasperini: Saatnya Kami Juara
Setelah dua tahun lalu gagal, Atalanta tahun 2021 ini berharap bisa meraih trofi Coppa Italia 2020-2021.
Optimisme Atalanta meraih gelar juara Coppa Italia 2020-2021 disuarakan pemain.
Optimisme muncul mengingat capaian Atalanta musim ini jauh lebih mentereng dibanding Juventus.
Atalanta kini menghuni peringkat dua di klasemen Liga Italia dan berhasil mencapai babak 16 besar Liga Champions.
Atalanta juga unggul head to head dengan Juventus di Serie A, setelah seri di pertemuan pertama di Turin, Atalanta menang 1-0 saat main di kandang.
Impian meraih trofi pun saat ini dianggap bukan dongeng lagi bagi Atalanta.
Pemain Atalanta Remo Freuler menegaskan bahwa peluang mereka dengan Juventus di final Coppa Italia 2020-2021 ini berimbang alias 50-50.
"Kami mengalahkan mereka musim ini dan akan finis di depan mereka di tabel Serie A," kata Remo Freuler.
Baca juga: UPDATE Jersey Klub Liga Italia 2021-2022, Jersey Utama Juventus, Dipakai Saat Final Coppa Italia
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah Torino Imbang, Benevento Degradasi, Ronaldo 29 Gol
“Kami telah bekerja selama bertahun-tahun untuk mengangkat trofi, jadi ini akan sangat berarti bagi kami,” kata Freuler dalam konferensi pers.
“Kami mencapai Final seperti yang mereka lakukan, ini adalah pertandingan satu kali di wilayah netral, jadi skornya 50-50."
"Tidak ada favorit dan kami merasa siap untuk memenangkan Piala ini."
“Trofi adalah bonus tambahan untuk seorang pemain, sebagai seorang anak Anda bermimpi untuk mengangkat Piala dan saya tidak sabar.”
Atalanta mencapai Final Coppa Italia dua tahun lalu, kalah dari Lazio.
“Saya pikir kami telah banyak berubah sejak saat itu."
"Kami memiliki skuad yang jauh lebih kuat daripada dua tahun lalu, kami memiliki kepercayaan diri karena tahu kami telah bermain di Final dan babak sistem gugur lainnya, jadi kami tentu lebih siap. ”
Giorgio Chiellini pernah menyatakan dia ingin menghentikan dongeng Atalanta, tetapi apakah Freuler melihat diri mereka masih hidup dalam mimpi?
“Kami merasa bahwa kami sekarang adalah kenyataan lebih dari sekadar dongeng."
"Juve mungkin tidak melihatnya seperti itu, bahkan saya kira kami sudah mengalahkan mereka musim ini dan akan finis di depan mereka di klasemen."
"Kami merasa kami adalah tim yang solid dan bisa mengalahkan siapa pun,” katanya seperti dikutip dari football italia.
Baca juga: Hasil Lazio vs Torino, Laga Berakhir Imbang, Torino Bertahan di Serie A, Benevento Degradasi
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris Setelah Chelsea Menang, MU Imbang, City Kalah, Kane 22 Gol
Remo Freuler mengatakan tidak ada pemain Juventus yang ditakuti.
“Jika saya takut bermain, pelatih tidak akan memilih saya, jadi saya katakan bukan siapa-siapa!"
"Saya sangat senang penggemar kembali, karena kami sangat merindukan mereka."
"Kami berharap dapat membuat pendukung kami senang."
Pemain internasional Swiss itu agak jengkel saat ditanya jersey siapa yang akan dia minta, merujuk pada ceritanya bahwa Cristiano Ronaldo menolak bertukar kaos.
“Para fans kesal, kami di sini bukan karena lelucon ini."
"Jika seseorang menginginkan jersey saya, dia bisa memilikinya, tapi bukan itu alasan kami ada di sini," ujarnya.
Atalanta dan Juventus bertemu di Final Coppa Italia 2020-2021.
Atalanta melaju ke final setelah menyingkirkan Napoli dengan keunggulan agregat 3-1 setelah skor 0-0 di leg 1, dan menang 3-1 pada leg 2.
Sementara Juventus melaju ke final setelah menghentikan Inter Milan dengan keunggulan agregat 2-1, menang 2-1 pada leg 1, dan imbang 0-0 pada leg 2.
( tribunbatam.id/son )