Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang timnas senior justru kebobolan untuk kedua kalinya, dua menit sebelum babak pertama berakhir.
Kali ini Amiruddin Sharifi dapat menuntaskan umpan terobosan yang membuat Afghanistan unggul dua gol di paruh pertama.
Konsentrasi di menit awal sepertinya menjadi perhatian serius bagi Tae-yong.
Pasalnya, empat menit babak kedua berjalan, Afghanistan mampu memperlebar keunggulan ketika Hussein Zamani menyambar umpan silang untuk menjebol gawang Indonesia.
Setelah tertinggal 3-0, Shin Tae-yong melakukan rotasi pemain.
Tae-yong selanjutnya memasukkan Genta Alparedo, Braif Fatari, Pratama Arhan, Nurhidayat, Syahrian Abimanyu, dan Adam Alis.
Genta masuk menggantikan Yakob Sayuri, Braif Fatari menggantikan M. Rafli, Pratama Arhan menggantikan Firza Andika.
Kemudian, Rachmat Irianto ditarik keluar digantikan Nurhidayat, Syahrian Abimanyu masuk menggantikan Osvaldo Haay, dan Adam Alis menggantikan Witan Sulaeman.
Braif tidak bermain lama, karena ia selanjutnya digantikan Egy Maulana Vikri.
Keputusan itu membuahkan hasil bagus, karena Egy berhasil memperkecil ketertinggalan timnas di menit ke-59 setelah ia menuntaskan umpan Kushedya Hari Yudo dengan baik.
Peran Egy cukup signifikan di babak kedua ini.
Penggawa Lechia Gdansk itu melepaskan tendangan bebas yang disambut Adam Alis untuk memangkas ketertinggalan menjadi 3-2 pada menit ke-64.
Indonesia berusaha menyamakan kedudukan di waktu tersisa, dan sempat mendapatkan peluang emas melalui Yudo di menit ke-80, tapi berhasil digagalkan kiper lawan. Indonesia akhirnya dipaksa menelan kekalahan 3-2.
Menit ke-70, Egy Maulana Vikri dijatuhkan, akan tetapi tidak dianggap pelanggaran.
Menit ke-88, KH Yudo mendapat peluang, sepakannya masih bisa dihalau penjaga gawang lawan.