TRIBUNBATAM.id - Pekan lalu, heboh berita postingan warganet alias netizen di media sosial facebook.
Namun beberapa jam setelah diunggah terhapus. Hal ini diakui pihak Facebook sengaja menghapus agar tidak membuat gaduh sesama warganet lainnya.
Diplomat sekaligus Kepala Misi Palestina untuk Inggris, Husam Zomlot, mengatakan Facebook mengakui kesalahan itu akibat ada masalah dengan algoritmanya dan berjanji untuk menangani masalah tersebut.
Baca juga: Tanggal 29 Februari Hanya 4 Tahun Sekali, Berikut Asal Usul dan Algoritma Tahun Kabisat
Tim Facebook yang dipimpin oleh Vice President for Global Affairs, Nick Clegg berjanji bahwa pihaknya secara sepihak melabeli kata-kata tertentu (keyword) yang sering digunakan oleh pengguna asal Palestina seperti syahid atau 'martir' dan 'jihad' (pertempuran) yang dianggap sebagai hasutan untuk melakukan kekerasan.
“Mereka berjanji akan mengevaluasi dan mengkaji kerangka tersebut. Facebook terbukti secara sepihak melabeli kata-kata itu sebagai konten kekerasan,” kata Husam.
Baca juga: TANGGAL 29 Februari Hanya 4 Tahun Sekali, Simak Asal Usul dan Algoritma Tahun Kabisat
Lantas apa itu ALGORITMA dalam ilmu komputer?
Algoritma atau dalam bahasa Inggris Algoritme adalah urutan langkah logis yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah.
Singkatnya, sebuah masalah harus diselesaikan dengan beberapa langkah yang logis.
Dalam kehidupan sehari-hari, contoh algoritma bisa digambarkan dengan berbagai macam hal.
Salah satu contohnya adalah aktivitas memasak air. Algoritmanya tentu saja berhubungan dengan aktivitas dalam memasak air.
Facebook, Inc. adalah sebuah layanan jejaring sosial berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat yang diluncurkan pada bulan Februari 2004.
Baca juga: Terkuak Alasan Facebook Hapus Postingan Dukungan Warganet ke Palestina
Facebook sebuah perangkat lunaj yang dibangun sedemikian rupa.
Di dalam aplikasi ini, telah dirancang sedemikian rupa algoritma.
Kata awamnya, tim kreator Facebook telah membuat sebuah sistem perintah alogritma.
Misalkan daftar kata-kata hitam.
Baca juga: TANGGAL 29 Februari Hanya 4 Tahun Sekali, Simak Asal Usul dan Algoritma Tahun Kabisat
Beberapa misalkan tagar yang masuk daftar hitam Facebook di antaranya #SaveSheikhJarrah dan #GazaUnderAttack dalam bahasa Inggris dan Arab.
Dengan adanya algoritma, kata-kata #SaveSheikhJarrah dan #GazaUnderAttack dan lainnya terdeteksi otomatis.
Berikut adalah contoh beberapa algoritma sederhana:
Algoritma membuat mie instant
- Mulai
- Siapkan bahan bahan(mie, air,panci, kompor,piring,dll)
- Nyalakan kompor
- Masukan air dalam panci kemudian rebus air diatas kompor
- Setelah air mendidih masukan mie yang sudah disiapkan.
- Tunggu sekitar 3 menit sampai mie matang
- Sambil menunggu mie matang, siapkan bumbu bumbunya diatas piring
- Setelah mie matang, tuangkan ke piring yang berisi bumbu tadi.
- Mie siap dihidangkan.
- Selesai
Algoritma untuk menentukan apakah suatu bilangan merupakan bilangan ganjil atau genap
- Mulai
- Bagi bilangan dengan 2
- Hitung sisa bagi pada langkah di atas
- Bila sisa hasil bagi sama dengan 0, maka bilangan itu adalah bilangan genap. Tetapi, bila sisa hasil bagi sama dengan 1, maka bilangan itu adalah bilangan genap.
- Selesai
Algoritma menentukan nilai luas segitiga
- Mulai
- Menetapkan nilai Phi yaitu 3.14
-bMenghitung jari-jari lingkaran.
- Menghitung luas lingkaran dengan rumus L = phi * r * r
- Mencetak nilai L
- Selesai
Itulah kira-kira logika algoritma dan contoh-contohnya yang dirangkum tribunbatam.id.
(*/tribunbatam.id)
BACA JUGA BERITA TRIBUNBATAM.ID DI GOOGLE NEWS
Baca Juga tentang FACEBOOK
Artikel ini sebagian sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Facebook Mengakui Hapus Postingan Soal Palestina, Minta Maaf dan Janji Perbaiki Algoritma