TRIBUN WIKI

Ilmuwan Temukan Fakta Mengejutkan, 5 Minuman Ini Ternyata Ampuh Turunkan Kolesterol

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KESEHATAN - Menurut penelitian, 5 minuman ini ampuh untuk turunkan kadar kolesterol. FOTO: ILUSTRASI TEH HIJAU

TRIBUNBATAM.id - Kadar kolesterol yang terlalu tinggi ternyata bisa diatasi dengan minuman tertentu.

Memang, kadar kolesterol harus selalu dijaga di angka normal.

Pasalnya, kadar kolesterol yang terlalu tinggi bisa menimbulkan sejumlah penyakit serius hingga kematian.

Sebenarnya, kolesterol juga merupakan zat yang dibutuhkan tubuh.

Hanya saja, kadarnya tak boleh berlebihan.

KOLESTEROL - Inilah gejala dan ciri-ciri kolesterol tinggi yang jarang disadari. FOTO: ILUSTRASI (IST)

Untuk menurunkan kadar kolesterol yang terlalu tinggi, dokter akan memberikan obat-obatan untuk dikonsumsi.

Namun, kita juga bisa mengatasinya dengan mengonsumsi minuman tertentu.

Minuman yang dikonsumsi ini mudah didapatkan dan biasanya dijual dengan harga murah.

Lantas, apa saja minuman itu?

Melansir artikel Kompas.com dengan judul "6 Minuman Penurun Kolesterol", berikut 5 minuman tersebut:

1. Teh hijau

Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang dapat membantu menurunkan LDL "jahat" dan kadar kolesterol total.

Dalam sebuah studi berjudul “Preventive role of green tea catechins from obesity and related disorders especially hypercholesterolemia and hyperglycemia”, para ilmuwan memberi tikus air minum yang diresapi dengan katekin dan epigallocatechin gallate, antioksidan bermanfaat lainnya dalam teh hijau.

Setelah 56 hari, para ilmuwan melihat kadar kolesterol dan LDL "buruk" telah berkurang sekitar 14,4 persen dan 30,4 persen pada dua kelompok tikus yang diberi diet tinggi kolesterol.

Teh hitam juga dapat berdampak positif pada kolesterol, tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada teh hijau.

2. Susu kedelai

ilustrasi susu kedelai (tribunnews)

Kedelai rendah lemak jenuh.

Mengganti krim atau produk susu berlemak tinggi dengan susu kedelai atau krimer dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol.

Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram (g) protein kedelai per hari untuk mengurangi lemak jenuh dan kolesterol.

Otoritas lain merekomendasikan untuk mengonsumsi 2-3 porsi makanan atau minuman berbahan dasar kedelai setiap hari.

3. Minuman oat

Oat mengandung beta-glukan, yang membuat zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu, mengurangi penyerapan kolesterol.

Sebuah tinjauan berjudul “Processing of oat: the impact on oat's cholesterol lowering effect” menemukan bahwa minuman oat, seperti susu oat, mungkin menawarkan pengurangan kolesterol yang lebih konsisten daripada produk oat semi-padat atau padat.

Untuk manfaat maksimal, cobalah mengonsumsi sekitar 3 gram beta-glukan per hari.

Jumlah tersebut dapat menyebabkan menurunkan kolesterol hingga 7 persen.

Sementara itu, satu cangkir susu gandum dapat menyediakan hingga 1,3 g beta-glukan.

4.Minuman cokelat

Kakao adalah bahan utama dalam cokelat hitam.

Kakao mengandung antioksidan yang disebut flavanol yang dapat menurunkan kadar kolesterol.

Sebuah studi tahun 2015 berjudul “Cocoa flavanol intake improves endothelial function and Framingham Risk Score in healthy men and women: a randomised, controlled, double-masked trial: the Flaviola Health Study” menemukan bahwa mengonsumsi minuman yang mengandung 450 mg kakao dua kali sehari selama satu bulan dapat menurunkan kolesterol LDL.

Kakao mengandung asam lemak tak jenuh tunggal tingkat tinggi yang juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Namun, minuman yang mengandung coklat olahan memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi.

5. Jus tomat

Ilustrasi Jus Tomat (Simply Recipe)

Tomat kaya akan senyawa likopen yang dapat meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol LDL "jahat".

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mengolah tomat menjadi jus meningkatkan kandungan likopennya.

Jus tomat juga kaya serat penurun kolesterol dan niasin.

Sebuah studi tahun 2015 berjudul “Tomato juice supplementation in young women reduces inflammatory adipokine levels independently of body fat reduction” menemukan bahwa 25 wanita yang minum 280 ml jus tomat setiap hari selama 2 bulan mengalami penurunan kadar kolesterol.

(*)

Berita lain tentang TRIBUN WIKI dan KESEHATAN
Baca berita terbaru lainnya di Google

Berita Terkini