ASET KRIPTO

Cuitan Elon Musk Bikin Harga Bitcoin Melesat, Nyaris Tembus US$ 40.000 per Keping

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEO Tesla Elon Musk

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Cuitan Elon Musk kembali mengguncang harga bitcoin. Untung saja kali ini kicauan CEO Tesla itu berdampak positif terhadap aset kripto tersebut.

Harga Bitcoin pada Senin (14/6) hampir menembus level US$ 40.000, menyusul kicauan Elon Musk yang menyebutkan Tesla akan kembali menerima uang kripto itu sebagai pembayaran.

Mengutip data CoinDesk, harga Bitcoin pada Senin sempat menyentuh US$ 39.794,57, setelah jatuh ke US$ 34.000.

Pukul 12.22 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 39.412,61 atau naik 12,3% dibanding posisi 24 jam sebelumnya. 

Musk men-tweet, Tesla, perusahaan mobil listrik miliknya akan kembali melanjutkan transaksi Bitcoin ketika para penambang menggunakan lebih banyak energi terbarukan dalam aktivitas penambangan.

"Ketika ada konfirmasi penggunaan energi bersih yang wajar (~50%) oleh para penambang dengan tren masa depan yang positif, Tesla akan kembali mengizinkan transaksi Bitcoin," kata CEO Tesla ini, seperti dikutip Coin Desk.

Tidak jelas, bagaimana Musk akan memeriksa fakta penggunaan energi bersih para penambang. Sebab, ada perdebatan luas tentang di mana industri tersebut saat ini berdiri. 

Meski begitu, komentar tersebut memberikan tolok ukur pertama untuk mengembalikan pembayaran Bitcoin di Tesla.

Twit Musk juga menegaskan kembali pembelaannya karena telah menjual 10% dari simpanan Bitcoin milik Tesla pada kuartal pertama lalu.

Dan tampaknya, dia juga menunjukkan Tesla tidak akan menjual Bitcoin lagi.

Kenaikan Bitcoin memimpin lautan hijau di halaman harga untuk uang kripto lainnya.

Sebelumnya, harga mata uang kripto seperti bitcoin, ethereum, degocoin dan lainnya kembali menguat setelah sempat tertekan dalam beberapa hari terakhir.

Harga bitcoin hari ini, dikutip dari Coinmarketcap.com Senin (14/6/2021) naik 8,55 persen menjadi sekitar 38.927 dollar AS per keping atau sekitar Rp 552,76 juta (kurs Rp 14.200).

Bila dibandingkan dengan harga yang sama dalam sepekan yang lalu, harga bitcoin telah menguat 8,48 persen.

 
 Mengutip Forbes, menguatnya harga bitcoin hari ini tak terlepas dari kekuatan tweet Elon Musk. CEO Tesla tersebut membalas sebuah artikel yang mengritisi Musk sebagai faktor naik turunnya harga bitcoin dalam setahun terakhir.

CEO Sygnia Magda Wieryzcka dalam artikel oleh cointelegraph.com menyatakan, yang terjadi pada harga bitcoin saat ini adalah hasil manipulasi dari sosok dengan pengaruh kuat.

"Ini tidak akurat. Tesla hanya menjual sekitar 10 persen (dari yang dimiliki) untuk mengonfirmasi BTC bisa dilikuidasi dengan mudah tanpa menggerakkan pasar," tulis Musk dalam tweetnya.

Untuk diketahui, pada Februari lalu, Tesla baru saja menyatakan telah membeli bitcoin, aset kripto dengan kapitalisasi terbesar di dunia tersebut dengan nilai setara dengan 1,5 miliar dollar AS.

Perusahaan produsen listrik tersebut pun diketahui masih memiliki sebagian besar dari bitcoin tersebut pada neraca mereka.

"Bila ada konfirmasi mengenai penggunaan energi bersih yang wajar (sekitar 50 persen) dari para penambang (bitcoin) dengan tren yang positif, Tesla akan kembali mengizinkan bitcoin untuk transaksi," ujar Musk.

Meski menguat, harga bitcoin hari ini masih terkoreksi 39,5 persen dari rekor harga tertingginya dua bulan lalu. Pada pertengahan April, bitcoin sempat menyentuh rekor harga tertinggi di kisaran 64.804 dollar AS per keping.

Penguatan harga bitcoin pun diikuti oleh aset kripto lain. Harga ethereum misalnya, menguat 4,66 persen menjadi di kisaran 2.519 dollar AS per keping atau sekitar Rp 35,73 juta.

Meski demikian, harga ethereum tersebut masih lebih rendah 6,77 persen bila dibandingkan dengan waktu perdagangan yang sama sepekan yang lalu.

Di sisi lain, harga dogecoin juga menguat tipis, yakni sebesar 3,14 persen menjadi sekitar 0,3246 dollar AS per keping atau Rp 4.613,58. (*)

Berita Terkini