KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Dua unit mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Bukit Carok, Kecamatan Tebing milik PLN Karimun sudah beroperasi.
PLN Karimun kini fokus untuk memperbaiki dua unit mesin pembangkit listrik lagi agar pemadaman listrik bergilir tak lagi dilakukan.
Pemadaman listrik di Karimun terpaksa dilakukan PT PLN Persero sejak Selasa (15/6).
Jadwal pemadaman listrik terbagi dalam tiga sesi, sejak pagi siang dan malam selama lebih kurang 4 jam.
Empat unit mesin pembangkit listrik yang rusak diketahui menjadi penyebab pemadaman listrik ini.
"Alhamdulillah, dua unit mesin PLTD sudah beroperasi kembali, tinggal dua lagi," ucap Manajer ULP PLN Persero Djaswir, Jumat (18/6/2021).
Pemberlakuan pemadaman listrik di Karimun, diakuinya masih berlaku.
Hanya saja pemadaman listrik kini dilakukan pada malam hari saja.
Sementara suku cadang pesanan PLN Karimun untuk memperbaiki mesin pembangkit listrik yang rusak diperkirakan baru tiba dari Jakarta pada Minggu (20/6) malam.
Selain itu, mesin PLTD di Bukit Carok dan satu mesin PLTU Tanjungsebatak mengalami trouble pada saat hampir bersamaan.
Manajer PLN tersebut memperkirakan untuk perbaikan mesin Unit-1 PLTU Tanjungsebatak membutuhkan waktu lebih kurang selama 3 hari setelah material tiba.
Baca juga: 138 Desa Masih Gelap Gulita, Gubernur Kepri : Ini Bukan Cuma Tugas Pemerintah dan PLN
Baca juga: Info Pemadaman Listrik di Karimun Hari Ini Selasa 15 Juni 2021, Cek Lokasinya
"Kerusakan mesin unit-1 PLTU Tanjungsebatak estimasinya perbaikan diperkirakan tiga hari ke depan, setelah material tiba nanti,'' tambahnya.
Untuk daya listrik PLN sekarang, Djaswir menyebut pada beban puncak mencapai 27 Megawatt dan siang 22 Megawatt dengan jumlah pelanggan 49.900 pelanggan.
"Apabila satu lagi saja mesin PLTD bisa beroperasi kembali, secara otomatis tidak akan ada pemadaman lagi," pungkasnya. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Karimun