TRIBUNBATAM.id - Flek hitam atau bintik-bintik gelap pada wajah bisa menjadi permasalahan yang menjengkelkan dan dapat mengganggu penampilan.
Ukurannya bisa berbeda dan tak hanya muncul di area wajah saja namun juga di leher, kulit, tangan dan lipatan tubuh lainnya.
Flek hitam sebenarnya adalah kondisi hiperpigmentasi yang dipicu oleh beberapa faktor, terutama sinar matahari.
Kondisi ini disebabkan penumpukan produksi melanin, pigmen pemberi warna kulit dan rambut, di area kulit tertentu.
Secara umum, ada beberapa hal yang seringkali menyebabkan flek hitam:
Kerusakan kulit
Kerusakan kulit seperti eksim, jerawat, dan pembengkakan yang sudah membaik memberikan efek samping berupa flek hitam.
"Kita biasanya melihat flek hitam setelah jerawat, terutama jerawat yang besar dan membengkak," kata Hadley King, MD, dokter kulit bersertifikat dan instruktur klinis di Weill Medical College of Cornell University.
Orang yang berkulit lebih gelap lebih cenderung memiliki jenis hiperpigmentasi ini karena konsentrasi melanin yang lebih tinggi.
Melasma
Melasma juga bisa menyebabkan noda hitam di wajah, umumnya disebabkan paparan sinar matahari atau kecenderungan genetik. Kehamilan juga bisa menjadi penyebabnya karena adanya perubahan hormon.
King bahkan menyebutkan, setidaknya 50 persen ibu hamil akan mengalami perubahan kondisi kulit ini.
Biasanya ini akan memudar setelah melahirkan namun disarankan untuk memberikan perawatan khusus untuk mempercepat prosesnya.
Paparan sinar matahari
Lentigines adalah jenis hiperpigmentasi yang terjadi ketika kulit terkena terlalu banyak sinar matahari." Jenis kulit yang lebih terang lebih rentan terhadap solar lentigines," kata King.