Budi juga menjelaskan kuota siswa yang akan diterima di SMA Negeri 1 Bunguran Timur sebanyak 324 siswa yang akan ditempatkan di 9 lokal, per kelasnya sebanyak 36 siswa.
Setelah calon siswa diterima, mereka juga akan diseleksi untuk mengambil jurusan dengan rincian jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebanyak 4 lokal dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebanyak 5 lokal.
"Jadi siswa yang diterima akan langsung diseleksi untuk menentukan jurusan apa? IPA atau IPS. Untuk itu saya minta kepada orangtua siswa dan siswa untuk terlebih dahulu mendiskusikan jurusan apa yang akan diambil nantinya," jelasnya.
Saat ia ditanyakan terkait apakah kendala yang dialami PPDB di hari pertama ini. Budi menyatakan bahwa tidak ada kendala yang berarti.
Meskipun demikian, pihaknya juga telah mengantisipasi kendala jaringan internet bagi siswa yang tinggal di lingkungan minim sinyal.
"Selain PPDB online kita juga menyediakan sistem PPDB secara manual. Kita adakan posko manual, nantinya bagi orangtua yang kesulitan untuk mendapaftarkan anaknya akan dibantu oleh panitia PPDB," jelas Budi.
Pantauan Tribunbatam.id, sekitar pukul 10.45 WIB di Gedung SMA Negeri 1 Bunguran Timur, terlihat sejumlah orangtua siswa sedang melakukan pendaftaran di ruang Posko PPDB.
Ibu Siragih orangtua dari Nabilah, calon siswa SMA Negeri 1 Bunguran Timur mengatakan bahwa, ia sedikit kesulitan dalam melakukan pendaftaran secara online.
"Kalau dibandingkan dengan manual lebih enak yang manual. Kalau secara Daring ini jadi agak bingung," kata Ibu Siragih.
Meskipun demikian, ia juga bersyukur dengan adanya Posko PPDB yang disediakan oleh pihak sekolah.
PPDB 2021 di Lingga
Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB di Provinsi Kepulauan Riau sudah mulai dibuka hari ini, Senin (28/6/2021).
SMA Negeri 1 Singkep, Kabupaten Lingga membuka pendaftaran hari pertama melalui online.
SMA Negeri dengan akreditasi A ini membuka pendaftaran dari 28 Juni hingga 2 Juli 2021. Sedangkan untuk pengumuman pada 5 Juli dan Pendaftaran ulang mulai 6 hingga 8 Juli 2021.
Adapun jalur pendaftaran dari SMA Negeri 1 Singkep ini sendiri, yakni jalur zonasi 65 persen, afirmasi 15 persen, jalur perpindahan tugas orang tua 5 persen, dan jalur prestasi 15 persen.
"Di SMA kami dengan artian pendaftaran online yang mandiri, bukan dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri," kata Kepala SMA Negeri 1 Singkep, Hazirun kepada TribunBatam.id.
Hazirun lalu menjelaskan, bahwa pendaftaran online ini untuk mengantisipasi kerumunan, guna untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang masih terjadi.
"Jadi pendaftaran di SMA kami secara daring itu lewat WhatsApp. Jadi hal itu untuk memudahkan para siswa yang mendaftar," jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa SMA Negeri 1 Singkep sendiri menerima sebanyak 216 siswa.
Ia kembali menjelaskan, melalui pendaftaran online ini, panitia PPDB mengarahkan para peserta agar lebih memudahkan syarat pendaftaran.
Bahkan, pihak SMA Negeri 1 Singkep sendiri telah membuat video tutorial cara mendaftar online yang diunggah ke Youtube, melalui penjelasan pengurus OSIS.
"Kendalanya tidak terlalu, namun kita arahkan. Kadangkala anak ini salah memasukkan data, jadi kita pandu dan tetap kita ada komunikasi antara panitia, orang tua, dan anak itu sendiri.
Tidak terlalu sulit lah bagi anak. Artinya tidak secara tatap muka ini, kita juga memberikan layanan pada anak komunikasi," jelasnya.
Kepala SMAN 1 Singkep ini menerangkan, bahwa pelayanan dibuka mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB setiap harinya sampai pendaftaran ditutup. (TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Muhammad Ilham/Febriyuanda/Rahma Tika)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang PPDB 2021