EMAS HARI INI

Harga Emas Terkoreksi Tipis pada Rabu (30/6), Cek Rincian Harga per Gramnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang konsumen memperlihatkan emas batangan atau logam mulia yang baru dibelinya di Butik Emas, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung.

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA -  Hari ini (30/6/2021) harga emas Antam melorot tipis Rp 5.000 per Gram. 

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 927.000.

Harga emas Antam ini turun Rp 5.000 jika dibandingkan dengan harga Selasa (29/6) yang berada di level Rp 932.000 per gram.

Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 822.000 per gram.

Harga tersebut juga turun Rp 5.000 dari harga buyback pada Selasa (29/6) yang ada di Rp 827.000 per gram.

Baca juga: Trik Jitu Siasati Keuangan Biar Tetap Seperti Tanggal Muda

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Rabu (30/6) dan belum termasuk pajak:

Harga emas 0,5 gram: Rp 513.500

Harga emas 1 gram: Rp 927.000

Harga emas 5 gram: Rp 4.410.000

Harga emas 10 gram: Rp 8.765.000

Harga emas 25 gram: Rp 21.787.000

Harga emas 50 gram: Rp 43.495.000

Harga emas 100 gram: Rp 86.912.000

Harga emas 500 gram: Rp 433.820.000

Harga emas 1.000 gram: Rp 867.600.000

Baca juga: CATAT Begini Tips Mengantisipasi Penipuan di Bisnis Digital

Terdorong penguatan dolar AS

Harga emas turun  pada perdagangan Rabu (30/6).

Pukul 07.25 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2021 di Commodity Exchange ada di US$ 1.761,60 per ons troi, turun 0,11% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.763,60 per ons troi.

Harga emas kembali terkoreksi karena penguatan dolar di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang virus corona varian delta di Eropa.

 "Kekuatan dalam greenback adalah hambatan utama bagi emas," kata Carsten Fritsch, seorang analis di Commerzbank AG seperti dikutip Bloomberg.

"Emas berulang kali gagal mengatasi MA 100-hari dalam beberapa hari terakhir, yang merupakan tanda bearsih.

Ada risiko sekarang bahwa sejauh ini investor ETF yang sabar ikut-ikutan dan menjual kepemilikan mereka. Ini akan memperkuat pergerakan ke bawah," imbuhnya. (*)

Berita Terkini