PENEMUAN MAYAT DI BINTAN

Penemuan Mayat di Bintan, Berawal dari Curiga Warga Bau Tak Sedap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENEMUAN MAYAT DI BINTAN - Jasad pria dievakuasi pihak kepolisian dari rumah kontrakan di Kampung Pisang Bawah RT 2 RW 007 Kecamatan Bintan Timur, Bintan, Kepri, Jumat (2/7/2021).

BINTAN, TRIBUNBATAM.com - Warga Kampung Pisang Bawah RT 2 RW 007 Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri dibuat geger.

Itu setelah seorang pria ditemukan meninggal dunia di kontrakannya.

Mayat pria ini diketahui sudah membusuk dalam kontrakan.

Penemuan Mayat di Bintan ini berawal dari kecurigaan warga akan bau tak sedap di sekitar tempat tinggal korban.

Remaja yang mendobrak pintu kontrakan itu.

Benar saja, penghuni rumah kontrakan itu sudah meninggal dunia dengan kondisi membusuk.

Ketua RT 02 Kurnaini, mengatakan, pria yang ditemukan meninggal dunia ini telah 2 bulan menempati kontrakan tersebut.

PENEMUAN MAYAT DI BINTAN - Jasad pria dievakuasi pihak kepolisian dari rumah kontrakan di Kampung Pisang Bawah RT 2 RW 007 Kecamatan Bintan Timur, Bintan, Kepri, Jumat (2/7/2021). (TribunBatam.id/Istimewa)

Dirinya belum menerima laporan izin tinggal di sana.

Sementara itu Kapolsek Bintan Timur, AKP Ulili Rahim membenarkan penemuan seorang pria dalam keadaan meninggal dunia di dalam sebuah rumah kontrakan di Kampung Pisang Bawah RT 2 RW 007 Kecamatan Bintan Timur.

Ulil juga menambahkan, bahwa saat ini pihaknya sudah membawa jenazah ke RSUD Bintan untuk melakukan identifikasi lebih lanjut.

"Iya benar, namun identitasnya belum ditemukan masih kami kembangkan.

Kami masih menyelidiki apakah karena tindak kekerasan atau karena sakit.

Saat ini masih nunggu hasil dari dokter," ujarnya.

Penemuan Mayat di Bintan sebelumnya juga terjadi di Wisma Pesona Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, Kamis (1/7) pagi.

Seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam kamar Wisma Pesona, Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Kamis (1/7/2021) pagi.

Dari informasi yang dihimpun Tribunbatam.id, pria itu merupakan seorang pekerja proyek di kawasan Bintan Industrial Estate, Lobam bernama Dhany Afandy.

Baca juga: Berita Populer Batam: KASUS Covid-19 Semakin Tinggi, Penemuan Mayat Kapal Ro-Ro Batas Penumpang

Baca juga: Berita Populer Batam: Mayat Membusuk, Perusahaan Tutup di Batam hingga Rekonstruksi Pembunuhan

Warga Tanjunguban, Radit menyebutkan, jenazah korban sudah dievakuasi dari lokasi penemuan mayat.

"Jenazahnya sudah dibawa ke rumah sakit oleh pihak puskesmas dan pihak kepolisian,” terangnya.

Sementara itu Kapolsek Bintan Utara, Kompol Suharjono melalui Kanit Reskrim, Iptu Purbowo membenarkan adanya penemuan mayat seorang pria di kamar Wisma Pesona Tanjunguban.

"Ya benar, seorang warga Batam, kerja proyek di kawasan industri Lobam,” jelasnya.

Belum diketahui penyebab Dhany meninggal, namun dugaan sementara karena sakit.

Tak Ada Tanda Kekerasan

Sementara itu, Kapolsek Bintan Utara, Kompol Suharjono menuturkan, korban pertama kali ditemukan meninggal dunia di dalam kamar oleh rekan kerjanya sekitar pukul 06:40 Wib, Kamis (1/7/2021).

Saat itu rekan kerjanya yang sama-sama tinggal di wisma, biasanya mengetuk kamar korban terlebih dahulu sebelum pergi sarapan bersama.

Namun saat itu tidak ada jawaban dari korban, dan temannya lanjut sarapan di Kopi Tiam.

Selesai sarapan, mereka pun berkumpul di depan Wisma Pesona. Tetapi korban belum juga datang.

Rekannya berinisiatif menghubungi korban, namun tidak ada jawaban.

Foto polisi melakukan olah TKP terkait penemuan mayat seorang warga Batam di kamar Wisma Pesona, Tanjunguban, Bintan, Kamis (1/7/2021) (tribunbatam.id/istimewa)

Setelah itu, dua rekan kerjanya naik ke lantai II Wisma Pesona menuju kamar nomor 258, tempat korban menginap.

Saat diketuk dan dipanggil tidak ada sahutan dari korban.

Mereka pun meminta pertolongan sekurit wisma untuk membuka pintu.

"Setelah dibukakan pintu, didapati korban dalam keadaan terlentang di atas tempat tidur," ungkapnya.

Setelah itu, mereka meminta bantuan kepada pihak medis Puskesmas Tanjung Uban guna memastikan keadaan kondisi korban.

Setelah dilakukan pengecekan oleh Pihak Puskesmas Tanjung Uban, diketahui korban sudah tidak bernyawa lagi (meninggal dunia) dan kondisi badan sudah kaku.

Suasana saat pihak kepolisian membawa mayat laki-laki yang ditemukan terdampar di tepi pantai Kampung Rambutan RT 001/RW 001 Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Selasa (9/3/2021) (tribunbatam.id/istimewa)

Saat itu juga pihak Wisma Pesona menghubungi polisi. Tak lama polisi melakukan olah TKP serta membawa korban ke RSUD EHD Tanjunguban.

"Setelah dilakukan visum, kesimpulan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban sudah meninggal 8 jam yang lalu dan tidak menjurus ke kasus Covid-19," tutupnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Penemuan Mayat di Bintan

Berita Terkini