TRIBUNBATAM.id - Harga logam mulia Antam hari ini, Selasa (13/7/2021) mengalami penurunan.
Dikutip dari situs resmi Logam Mulia, harga emas batangan tersebut dibanderol Rp 946.000 per gram.
Penurunan harga emas Antam yakni sebesar Rp 4.000 per gram dari hari sebelumnya yang berada diharga Rp 950.000 per gram.
Sementara itu, harga buyback emas Antam atau harga yang didapatkan ketika pemegang emas Antam ingin menjualnya juga mengalami perubahan.
Harga buyback emas hari ini yakni Rp 841.000 per gram.
Baca juga: SAP Express Promo Ongkir Pengiriman Barang, Seputar Kota Batam Cuma Rp 7000 per Kg
Harga buyback emas turut mengalami penurunan Rp 4.000 dari hari sebelumnya.
Perlu diketahui, perhitungan harga emas tersebut berlaku di kantor pelayanan Antam Pulo Gadung, Jakarta.
Sementara di gerai penjualan emas Antam lainnya bisa jadi mematok harga berbeda.
Berikut rincian harga emas Antam pada pecahan lainnya per Selasa, 13 Juli 2021:
Harga emas batangan 0,5 gram: Rp 523.000
Harga emas batangan 1 gram: Rp 946.000
Harga emas batangan 2 gram: Rp 1.832.000
Harga emas batangan 3 gram: Rp 2.723.000
Harga emas batangan 5 gram: Rp 4.505.000
Harga emas batangan 10 gram: Rp 8.955.000
Harga emas batangan 25 gram: Rp 22.262.000
Harga emas batangan 50 gram: Rp 44.445.000
Harga emas batangan 100 gram: Rp 88.812.000
Harga emas batangan 250 gram: Rp 221.765.000
Harga emas batangan 500 gram: Rp 443.320.000
Harga emas batangan 1.000 gram: Rp 886.600.000
Baca juga: Tak Terpengaruh China, Bitcoin Masih Bisa Tembus US$ 100.000
Harga emas bergerak stabil
Harga emas bergerak stabil pada hari Selasa setelah mencapai level terendah dalam satu minggu pada sesi sebelumnya.
Harga emas mampu bergerak stabil karena dolar sedikit melemah menjelang data inflasi AS yang dapat menawarkan petunjuk tentang kemungkinan waktu pengetatan kebijakan oleh Federal Reserve.
Harga emas di pasar spot naik 0,1% menjadi US$1,807.22 per ounce pada pukul 0120 GMT.
Harga emas sempat jatuh ke level terendah sejak 6 Juli di level US$1.790,49 pada hari Senin.
Di sisi lain, indeks dolar turun sekitar 0,1%. Dolar yang lebih lemah membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Menurut survei bulanan yang dirilis pada hari Senin oleh New York Federal Reserve, konsumen AS memperkirakan ekonomi akan melanjutkan kebangkitannya yang cepat dari pandemi COVID-19 pada tahun depan,
dengan perkiraan inflasi, pendapatan, pertumbuhan pendapatan, dan pengeluaran semuanya meningkat pada bulan Juni.
Sentimen lain yang ikut mempengaruhi adalah rencana pertemuan Bank Sentral Eropa pada minggu depan yang akan membahas perubahan pedoman ke depan pada arah kebijakan menyusul pergeseran target inflasi 2% yang lebih simetris.
Dari sentimen virus corona, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa varian Delta menjadi dominan dan banyak muncul di negara yang belum menerima dosis vaksin yang cukup untuk melindungi petugas kesehatan. (*)