KHAZANAH ISLAM

Bolehkah Puasa Qadha Digabung dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bolehkah Puasa Qadha Digabung dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

ya niatnya Puasa Arafah dulu saja kan nanti hari selanjutnya masih ada hari panjang untuk menggantinya, ada yang berpendapat demikian di kalangan ulama," jelas Ustaz Adu Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat (Youtube)

Namun secara pribadi, Ustaz Adi Hidayat lebih cenderung mengutamakan yang wajib lebih dulu.

"Kita melihat ada bentangan kesempatan puasa, betul, tapi kan kematian gak bisa ditentukan, kematian itu sifatnya gaib dan terserah Allah,

kalau kita niatkan yang wajib tapi punya keinginan kuat untuk kerjakan Arafah dan tak mampu mengerjakan karena alasan tertentu yang dibenarkan

secara syar'i, itu bisa berpeluang mendapatkan pahala juga dari Puasa Arafah walaupun niat kita untuk yang syiam Ramadannya sebagai Qadha," terangnya.

Lalu apa dalilnya?

"Jika seorang hamba sakit atau ada seperti orang sakit atau gak mampu melakukan amalan rutin yang biasa dikerjakan (Puasa Ramadan) karena kondisi tertentu,

terus pas bagian Qadhanya masuk waktu Arafah, padahal dia rutin Arafah di waktu sebelumya,

karena gak bisa dikerjakan karena mengQadha Puasa Ramadan maka Arafahnya pun tetap dapat bagian

sepanjang ada keinginan kuat untuk mengerjakan tapi harus melakukan amalan lebih utama," Jelas Ustaz Adi Hidayat.

Selengkapnya bisa kamu simak videonya di tautan link

Berikut ini niat puasa Qadha, Tarwiyah dan Arafah sebelum Hari Raya Idul Adha 2021 :

Niat puasa qadha

صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Halaman
123

Berita Terkini