Saat ini Pemkab Karimun melalui satgas Covid-19 telah menambah jumlah tempat tidur di RS bagi pasien Covid-19 sebanyak 40 persen.
Selain itu juga digunakan gedung Smkn1 dan SMAn1 Karimun sebagai tempat isolasi terpadu dengan jumlah tempat tidur sebanyak 65 buah.
Aunur berharap dengan adanya bantuan ini maka bisa dengan cepat memberikan dampak yang baik bagi penanganan pandemi Covid-19 di Kepulauan Riau khususnya Kabupaten Karimun.
Bantuan sosial yang diberikan oleh Pemprov Kepri ini khusus untuk keluarga terkonfirmasi positif Covid-19 yang memiliki pendapatan harian, kepala keluarga yang terkena PHK, lansia, disabilitas, dan keluarga rentan miskin.
Adapun jumlah bantuan yang diberikan adalah satu juta Rupiah bagi keluarga yang terkonfirmasi Covid-19. Dan tiga juta Rupiah bagi anggota keluarga yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Bagi masyarakat yang tidak terdata di dalam DTKS, Dinsos Kepri akan mengirimkan ke Dinsos Kab/Kota untuk dapat diverifikasi apakah yang bersangkutan bisa mendapatkan bantuan atau tidak.
Syarat yang harus dipenuhi adalah dengan melampirkan KTP, KK, buku rekening dan Surat Keterangan Tidak Mampu dari RT/RW di wilayah masing-masing.
Turut serta dalam rombongan kerja Gubernur Ansar yaitu Asisten perekonomian dan pembangunan Drs. H. Syamsul Bahrum, Kepala Dinas Sosial Doli Boniara, Kepala Dinas PUPR Ir.Abu Bakar, Kepala Dinas Perhubungan Junaidi, Kepala Biro Humas Protokol dan Penghubung Hasan, Kepala Dinas Kesehatan M.Bisri, Ade Angga, Anggota DPRD Kepri Rocky Marciano Bawole, Ery Suandi, dan Bhakti Lubis.(*)